sport
Langganan

Buka Peparnas XVII Solo 2024, Presiden Jokowi: Ini Jadi Panggung Kesetaraan

by Gigih Windar Pratama  - Espos.id Sport  -  Minggu, 6 Oktober 2024 - 20:49 WIB

ESPOS.ID - Parade atlet dari Jawa Tengah pada pembukaan Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024). (ANTARA/Aris Wasita)

Esposin, SOLO — Presiden RI Joko Widodo berharap Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 bisa menjadi panggung kesetaraan bagi para atlet penyandang disabilitas. Ia juga mengatakan, Peparnas XVII Solo ini menjadi ajang regenerasi bagi para atlet.

Dalam sambutannya di acara pembukaan Peparnas XVII Solo 2024 yang diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (6/10/2024) malam, Presiden Jokowi memuji prestasi atlet paralimpiade dalam beberapa tahun terakhir.

Advertisement

“Untuk saya Peparnas ini spesial, tadi siang saya terbang dari Ibu Kota Nusantara [IKN] ke Solo, khusus untuk acara ini. Khusus untuk bertemu para atlet peserta Peparnas, saya senang bertemu Anda semua malam ini. Kita harus berbangga karena para atlet penyandang disabilitas ini daya juang dan prestasinya luar bisa. Salah satunya di ajang Asean Paragames juara umum tiga kali beruntun,” kata Jokowi.

Untuk itu, ia berharap ajang Peparnas ini bisa berjalan lancar dan menjadi ajang olahraga yang sportif.

Advertisement

“Oleh sebab itu mari kita sukseskan Peparnas ini, yang tidak hanya mencetak atlet baru saja, tetapi panggung kesetaraan bagi para atlet penyandang disabilitas. Mari bertanding dengan semangat pesaudaraan dan sportifitas,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menegaskan pentingnya semangat pembinaan dalam penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Dito menilai ajang multievent olahraga disabilitas ini harus mampu hadir sebagai wadah regenerasi bagi para atlet muda potensial.

Advertisement

Menurut Dito, olahraga disabilitas merupakan salah satu sektor yang wajib dikembangkan oleh pemerintah. Hal ini dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Dengan hadirnya Peparnas ini, cabor-cabor yang menjadi unggulan kita pada Paralimpiade akan melakukan scouting terhadap seluruh atlet potensial yang mewakili kontingennya masing-masing," kata Dito Ariotedjo dalam sesi konferensi pers di Media Center Peparnas XVII Solo 2024 di The Royal Surakarta Heritage Solo, Minggu (6/10/2024).

Oleh karena itu, Dito memastikan cabang olahraga (cabor) unggulan Indonesia pada Paralimpiade harus menjadi fokus pembinaan dan pengembangan agar bisa meraih prestasi. Inilah sebabnya, Peparnas XVII bisa menjadi wadah mencari talenta baru dari seluruh daerah.

"Dalam pemantauan ini, kita mencari regenerasi dan pembinaan atlet. Untuk ke depannya, semangat Peparnas dan PON akan sama. Kami akan merancang agar Peparnas ini in line dengan pembinaan dan persiapan pemerintah dalam mempersiapkan kontingen ke Paralimpiade," imbuhnya. 

Lelaki berusia 34 tahun itu berharap pencapaian kontingen Indonesia di Paralimpiade menjadi standar terbaru dalam peningkatan prestasi olahraga nasional. Di level regional, Indonesia sukses mengukir hattrick juara umum, yakni pada ASEAN Para Games (APG) edisi 2017, 2022, dan 2023.

"Jadi, sekarang targetnya sudah bukan ASEAN Para Games lagi, tetapi meraih peringkat yang lebih baik di Paralimpiade. Ini yang akan kami rancang. PON orientasinya adalah Olimpiade atau minimal Asian Games, sedangkan Peparnas orientasinya Paralimpiade atau minimal Asian Para Games,” ujarnya.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif