sport
Langganan

Pelita Jaya Tikam SM, Juara IBL All Indonesian 2024 Ditentukan Malam Ini

by Newswire  - Espos.id Sport  -  Minggu, 6 Oktober 2024 - 14:14 WIB

ESPOS.ID - Pebasket Pelita Jaya Jakarta Kevin Ornell Chapman MC Daniels (tengah) melakukan lay up dengan dibayangi pebasket Satria Muda Pertamina Reynaldo Garcia Zamora (kanan) dan Dame Diagne pada pertandingan kedua final IBL 2024 di Indoor Stadium Sport Centre, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (3/8/2024). (ANTARA)

Esposin, JAKARTA -- Final IBL All Indonesian 2024 harus diselesaikan dengan tiga gim setelah Pelita Jaya Jakarta menghancurkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 72-55 dalam laga kedua di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (5/10/2024) malam. 

Laga ketiga yang merupakan penentuan akan dihelat Minggu malam di tempat yang sama.

Advertisement

Dikutip Espos dari Antara, kuarter kedua menjadi titik balik bagi Pelita Jaya, di mana mereka tampil dominan dengan mencetak 19 poin sementara Satria Muda hanya mampu menambah enam poin.

Rendahnya akurasi tembakan menjadi salah satu penyebab utama kekalahan Satria Muda. 

Advertisement

Rendahnya akurasi tembakan menjadi salah satu penyebab utama kekalahan Satria Muda. 

Mereka hanya mampu memasukkan 20 dari 64 percobaan tembakan atau dengan akurasi sebesar 31 persen.

Bahkan senjata andalan Satria Muda berupa tembakan jarak jauh tidak berhasil mendongkrak performa mereka dalam pertandingan ini.

Advertisement

Hasilnya, pertahanan kuat dan eksekusi serangan yang lebih baik membuat Pelita Jaya tampil jauh lebih efektif dibandingkan lawannya.

Pemain kunci Pelita Jaya, Vincent Kosasih, kembali memperlihatkan dominasi di paint area dengan torehan 15 poin dan 6 rebound. 

Kontribusi signifikan lainnya datang dari Muhamad Arighi, yang menambah 14 poin untuk Pelita Jaya.

Advertisement

"Seperti yang dikatakan pelatih bahwa kami kurang disiplin pada Game 1. Sehingga di Game 2 ini kami lebih disiplin dalam pertahanan, dan lebih baik lagi dalam mengeksekusi strategi menyerang. Itu yang kami lakukan. Selanjutnya, kami harus lebih baik lagi, karena Game 3 adalah win or go home bagi kami," kata M. Arighi.

Di pihak Satria Muda, Antoni Erga menjadi pencetak poin terbanyak dengan 14 poin, disusul Avan Seputra yang menambahkan 10 poin.

Namun Julian Chalias yang tampak emosional di sebagian besar pertandingan harus ditarik keluar karena telah melakukan empat kali pelanggaran membuat Satria Muda kehilangan keseimbangan di lapangan. 

Advertisement

Ketidakmampuan mereka untuk menghentikan permainan fisikal Pelita Jaya semakin memperburuk situasi, terutama setelah istirahat paruh waktu.

Game 3, yang akan digelar Minggu malam, akan menjadi laga hidup dan mati bagi kedua tim. 

Jika Pelita Jaya kembali menang, ini akan menjadi pengulangan dari Final IBL 2024, di mana mereka berhasil memaksa Satria Muda menyerah di pertandingan penentuan.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif