by Rizqy Dwi Ariyanti - Espos.id Sport - Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:17 WIB
ESPOS.ID - Pelatih Persiku Kudus Sudirman mengundurkan diri.
Esposin, KUDUS -- Persiku Kudus mengumumkan pengunduran diri Sudirman sebagai pelatih kepala tim yang berkompetisi di Liga 2 tersebut.
Menurut Persiku, Sudirman mengundurkan diri karena urusan keluarga.
Pernyataan tersebut baru saja di unggah dalam akun Instagram @persiku_kudus pada Minggu, (6/10/24) siang.
“Persiku kudus secara resmi mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Sudirman mengundurkan diri. Keputusan ini telah dipertimbangkan secara matang dikarenakan terdapat urusan personal yaitu berkaitan dengan keluarga," kutip Espos dari akun tersebut.
“Persiku kudus secara resmi mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Sudirman mengundurkan diri. Keputusan ini telah dipertimbangkan secara matang dikarenakan terdapat urusan personal yaitu berkaitan dengan keluarga," kutip Espos dari akun tersebut.
Persiku menulis selama masa kepelatihannya, Sudirman telah memberikan dedikasi dan kontribusi besar bagi tim, yang telah menginspirasi para pemain dan jajaran manajemen.
Manajemen Persiku Kudus sangat menghargai kerja keras Sudirman dan berharap silaturahmi yang
terjalin selama ini tetap terjaga.
“Seluruh jajaran tim Persiku Kudus sangat menghargai dedikasi, kerja keras dan kontribusi yang telah diberikan Coach Sudirman selama masa kepelatihannya. Semoga silatuhrami tetap terjaga dan doa kami terbaik untukmu."
Sudirman, karib disapa Jenderal atau Coach Sudirman bergabung dalan tim Macan Muria (julukan Persiku Kudus) pada 15 Juli 2024.
Sudirman merupakan legenda tim nasional Indonesia dan sempat menjadi kapten tim nasional sepak bola Indonesia pada tahun 1996.
Mantan kapten tim nasional ini juga ikut mengantarkan Indonesia juara sepak bola SEA Games 1991. Selain itu ia sempat terpilih sebagai salah satu pemain pilihan legenda Copa Indonesia 2007.
Saat membela Merah Putih, Sudirman turut menyumbang medali emas SEA Games 1991 di Manila dan perunggu SEA Games 1993 Singapura.
Pensiun sebagai pemain tak lantas membuat Sudirman tutup buku dengan sepak bola.
Dia meneruskan kariernya dengan menjadi pelatih setelah PSPS Pekanbaru sebagai klubnya terakhir bermain.
Ia memulai kariernya sebagai pelatih, pada 2006 ia menjadi asisten Ivan Kolev untuk tim PSSI U-16 dan menjadi asisten pelatih Bambang Nurdiansyah untuk Timnas PSSI U-19 tahun 2007.
Bergabungnya Sudirman sebagai Pelatih Kepala Persiku Kudus yang mempunyai catatan cukup
mentereng di persepakbolaan tanah air dan pengalaman yang dimilikinya diharapkan Persiku bisa naik level dan berbicara banyak di Liga 2.
Tetapi Persiku Kudus mendapatkan hasil kurang memuaskan dalam lima pertandingan awal musim.
Dari lima laga, tim Persiku Kudus hanya meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan tiga hasil imbang.
Hasil tersebut membuat Persiku Kudus kini masih berjuang di papan bawah klasemen grub 2.
Persiku bertengger di posisi 6 setelah melalui 5 pertandingan tersebut.
Meskipun hasil di lapangan tidak memenuhi harapan, Coach Sudirman telah berusaha keras untuk
membangun tim yang solid dan kompetetif dan pada akhirnya memutuskan untuk mengudurkan diri dari jabatannya yaitu sebagai Pelatih Kepala Persiku Kudus.
Dengan pengunduran diri ini, Persiku Kudus berharap dapat segera menemukan pelatih baru yang dapat mengembalikan performa tim.