sport
Langganan

PSSI Kebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Targetkan Main Lawan Bahrain Oktober - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Sport  -  Minggu, 22 September 2024 - 05:38 WIB

ESPOS.ID - Mees Hilgers (kiri) dan Eliano Reijnders (Instagram)

Esposin, JAKARTA -- PSSI mengebut proses naturalisasi dua pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Dua pemain berdarah Indonesia-Belanda itu ditargetkan bisa memperkuat Tim Nasional Indonesia saat melawan tuan rumah Bahrain pada laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 Oktober 2024.

Advertisement

"Dua pekan ke depan ini menjadi periode yang sangat penting," ujar Erick di Jakarta, seperti dikutip Espos dari Antara, Sabtu (21/9/2024).

Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan, naturalisasi atau pewarganegaraan Mees dan Eliano sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Advertisement

Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan, naturalisasi atau pewarganegaraan Mees dan Eliano sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Presiden, Erick melanjutkan, telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) naturalisasi kedua pemain tersebut.

"Jadi tinggal mengangkat sumpah pekan depan," kata dia.

Advertisement

Sebab, setelah itu, masih ada proses pergantian asosiasi kedua pemain dari KNVB ke PSSI.

Ketika hal-hal itu sudah tuntas, barulah Mees dan Eliano dapat didaftarkan ke skuad timnas untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Bergabungnya mereka akan menjadi kekuatan tambahan bagi timnas," tutur Erick.

Advertisement

Erick menegaskan, timnas berupaya mengumpulkan setidak-tidaknya 15 poin dari laga-laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dengan jumlah poin tersebut, dia memperkirakan Indonesia dapat mengisi peringkat dua besar Grup C yang akan membawa tim asuhan pelatih Shin Tae-yong lolos langsung ke Piala Dunian 2026.

"Kita memerlukan 15 poin dari 10 pertandingan di Grup C," ujar Erick.

Advertisement

Timnas Indonesia kini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan dua poin dari dua pertandingan.

Skuad berjuluk Garuda masih memiliki delapan pertandingan tersisa di grup yang beranggotakan Indonesia, Jepang, Arab Saudi, Bahrain, Australia dan China itu.

Terdekat, Indonesia akan melawan tuan rumah Bahrain pada 10 Oktober di Riffa dan China pada 15 Oktober di Qingdao.

Erick Thohir menegaskan, untuk menuju ke kedua negara itu, Indonesia akan menumpang pesawat komersial dan carter.

Pesawat carter akan digunakan untuk keberangkatan dari Bahrain menuju China supaya kondisi pemain tetap terjaga.

"Kami tidak ingin pemain cedera. Nantinya, ketika kembali ke Indonesia dari China, timnas kembali menumpang pesawat komersial," tutur dia.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif