by Aeranie Nur Hafnie Jibi Solopos - Espos.id Sport - Kamis, 7 November 2013 - 12:13 WIB
ESPOS.ID - Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dokJIBI/Reuters
dokJIBI/Reuters
Esposin, VALENCIA – Penentuan gelar juara dunia MotoGP 2013 akan ditentukan di seri balapan pamungkas MotoGP Valencia, Spanyol, Minggu (10/11/2013).
Pembalap Honda, Marc Marquez, yang memuncaki klasemen sementara pembalap dengan keunggulan 13 poin menjadi favorit juara dunia musim ini. Melihat situasi Marquez yang dituntut pantang melakukan kesalahan sekecil apa pun di seri pamungkas ini, pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menyebut semua tekanan saat ini ada pada Marquez.
Lorenzo mengaku tidak terbebani meski terancam kehilangan gelar juara dunia. Pembalap berusia 26 tahun itu justru melihat minimnya tekanan terhadap dirinya bisa menjadi keuntungan untuk memenangi balapan di Valencia.
“Kami tidak terbebani namun segalanya adalah mengenai kemenangan dan kartu ini bermain di pihak kami,” ujar Lorenzo dilansir Eurosport, Kamis (7/11/2013).
“Mungkin rival utama kami [Marquez] bisa merasakan tekanan lebih besar di Valencia dibandingkan kami karena dia begitu dekat dengan kemenangan [gelar juara dunia],” imbuhnya.
Lorenzo menyadari posisinya saat ini yang berada di peringkat dua klasemen masih memiliki peluang menjadi juara dunia musim ini. Namun dia juga memahami peluang itu begitu tipis. Sambil membidik kemenangan di Valencia, Lorenzo hanya bisa berharap Marquez melakukan kesalahan.
“Saya tak sabar membalap di sana dan tampil dengan semua kekuatan saya. Jika kami bisa melanjutkan membalap dalam level kami, kami bisa bersaing mendapatkan kemenangan dan kemudian menunggu apa yang terjadi,” sebut Lorenzo.
“Anda tidak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi, terutama jika cuaca tidak pasti seperti tahun lalu. Kami yakin pada diri kami dan kami mengharapkan balapan bagus di depan fans kami. Kami tidak akan menyerah hingga akhir,” sambung dia.
