by Abu Nadzib Newswire - Espos.id Sport - Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:09 WIB
Esposin, JAKARTA -- Indonesia resmi memiliki pemain termahal di Asia Tenggara setelah Mees Hilgers menjalani sumpah sebagai WNI di Brussel, Belgia, Senin (30/9/2024) malam.
Tak sendiri, Mees Hligers menjalani sumpah bersama pemain keturunan lainnya yakni Eliano Reijnders.
Dua pemain baru Timnas Indonesia itu tak sabar untuk segera tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua laga terdekat Timnas Indonesia adalah saat bertandang ke Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober).
Dua laga terdekat Timnas Indonesia adalah saat bertandang ke Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober).
Antusiasme Hilgers dan Reijnders diunggah di akun Instagram Ketum PSSI Erick Thohir, @erickthohir.
"Pak Erick, saya siap untuk Indonesia. Saya bangga bermain untuk Indonesia. Saya senang berada di sini," kata Mees.
Mees memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Linda Tombeng yang berasal dari Sulawesi Utara.
Pemain berusia 23 tahun itu bermain untuk klub Eredivisie Belanda, FC Twente.
Pekan lalu, Mees Hilgers sukses membantu timnya menahan imbang klub raksasa Liga Inggris, Manchester United ajang Liga Europa.
Eliano yang juga berusia 23 tahun saat ini menjadi pemain inti di klub Eredivisie Belanda, PEC Zwolle. Menariknya, Eliano mempunyai peluang berhadapan dengan kakaknya, Tijjani Reinjders yang merupakan penggawa Timnas Belanda.
Tijjani saat ini bermain untuk klub Italia, AC Milan.
Eliano memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Angelina Syane Lekatompessy yang berasal dari Ambon.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut langkah besar menaturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia dibantu banyak pihak.
Erick mengatakan percepatan pengurusan WNI terhadap Mees dan Eliano di luar negeri bukan hal yang spesial, tetapi lebih kepada fleksibilitas dengan mempertimbangkan waktu dan kebutuhan tim nasional Indonesia menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari Presiden Jokowi, Komisi III dan VI DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta yang memungkinkan percepatan sumpah WNI dua pemain naturalisasi kita, Mees dan Eliano,” kata Erick.
“Mengapa harus dilakukan di Brussel? Karena kedua pemain itu tidak punya jeda waktu jika pengambilan sumpah harus di Indonesia, sementara kami berharap keduanya sudah bisa bermain saat Timnas berlaga melawan Bahrain dan Cina, Oktober nanti. Ini kerja sama semua pihak, dan saya bangga karena semua bekerja demi Indonesia," tambahnya seperti dikutip Espos dari Antara.
Sebelum pengambilan sumpah setia pewarganegaraan Mees dan Eliano dilaksanakan di Brussel, Belgia, PSSI melakukan gerak cepat dalam kurun waktu sepekan.