sport
Langganan

Jorge Martin Juarai MotoGP Indonesia karena Mampu Atasi Trauma di Mandalika

by Newswire  - Espos.id Sport  -  Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:53 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah marshal mengerumuni pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin usai race MotoGP usai seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (29/9/2024). (Antara/Ahmad Subaidi)

Esposin, LOMBOK -- Meski tampil sebagai pemenang MotoGP Indonesia 2024 ternyata pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin punya trauma di Sirkuit Mandalika. 

Jorge Martin dihantui rasa takut mengalami kecelakaan di setiap tikungan sirkuit yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut. 

Advertisement

Meski memetik kemenangan, Minggu (29/9/2024) siang, Martin merasa dirinya dihantui oleh setiap tikungan di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu. 

Trauma di Sirkuit Mandalika muncul usai Martin kehilangan kemenangan secara dramatis pada MotoGP Indonesia 2023. 

Advertisement

Trauma di Sirkuit Mandalika muncul usai Martin kehilangan kemenangan secara dramatis pada MotoGP Indonesia 2023. 

Pembalap asal Spanyol itu terjatuh di tikungan 11 pada lap 14 kala dirinya memimpin balapan. 

Momentum itu makin dramatis karena terjadi saat perebutan juara MotoGP 2023 dengan pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. 

Advertisement

Martin yang memimpin di posisi terdepan harus terjatuh pada T16 di lap yang pertama. 

Insiden itu dimanfaatkan Bagnaia untuk memenangi Sprint Race. 

"Setelah kecelakaan musim lalu, hari ini adalah balapan yang sulit. Setelah kecelakaan kemarin [Sprint Race] juga. Setelah 13 lap, saya memikirkan beberapa hantu di tikungan 11 dan kemudian setiap lap di tikungan 16," ucap Jorge Martin dilansir dari laman MotoGP, Selasa (1/10/2024). 

Advertisement

Pada sesi balapan utama, Martin bertekad tak ingin mengulangi kesalahan untuk ketiga kalinya. 

Martin melesat ke posisi pertama sejak balapan dimulai. Dia sangat berhati-hati setiap melahap tikungan di Sirkuit Mandalika, khususnya pada tikungan 11 dan 16. 

Hingga pada akhirnya Martin mengakhiri balapan dengan sempurna dan memenangi MotoGP Indonesia 2024. 

Advertisement

Ini adalah kemenangan ketiga bagi Martin pada musim ini, sekaligus yang pertama dia dapatkan di Sirkuit Mandalika. 

"Saya berusaha untuk sangat berhati-hati. Kami mendapat banyak angin dari samping di bagian itu. Saya berjuang untuk berbalik," tuturnya. 

Setelah memenangi balapan, Martin melakukan selebrasi dengan mencium aspal pada tikungan 16 Sirkuit Mandalika bersama para marshal yang mengerubunginya. 

Dia bahkan sampai kesulitan untuk kembali ke podium pasca selebrasi. 

"Saya tahu itu tidak terlalu orisinal karena Pecco [Bagnaia] melakukan hal serupa di Montmelo. Sebenarnya aku mencium lantai. Fans Indonesia gila. Saat itu terlalu panas dan mereka tidak mengizinkan saya berlari ke podium," ucap Martin. 

Balapan MotoGP 2024 menyisakan lima seri lagi, yang terdekat adalah di Sirkuit Motegi, Jepang, pada akhir pekan ini. 

Pada musim lalu, Motegi adalah sirkuit yang didominasi Martin dengan menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas 1, kualifikasi, Sprint Race, dan balapan utama.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Menangi MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Ungkap Trauma di Sirkuit Mandalika"


Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif