by Newswire - Espos.id Sport - Sabtu, 8 Juni 2024 - 19:02 WIB
Esposin, SOLO -- Klub basket pendatang baru yang bermarkas di Kota Solo, Kesatria Bengawan Solo (KBS) menyedot perhatian setelah membubuhkan rekor kemenangan 16 kali berturut-turut di Indonesia Basket League (IBL) 2024.
Sebagai pendatang baru, KBS bahkan mengalahkan tim-tim kuat seperti Satria Muda dan Dewa United.
Pelatih Kesatria Bengawan Solo Efri Meldi mengatakan dirinya lebih termotivasi jika menghadapi pelatih asing.
Hal itu yang membuat ia dan tim menggila di kandang Dewa United, Jumat (7/6/2024), dan menang 111-102.
Hal itu yang membuat ia dan tim menggila di kandang Dewa United, Jumat (7/6/2024), dan menang 111-102.
Di IBL 2024, terdapat beberapa tim yang menggunakan jasa pelatih asing seperti Dewa United, Prawira Harum Bandung, Bali United, Bima Perkasa Jogja, Pacific Caesar Surabaya, Satria Muda Pertamina Jakarta sebelum digantikan Youbel Sondakh, dan Pelita Jaya Jakarta sebelum dikembalikan ke tangan Johannis Winar.
Kehadiran mereka membuat warna tersendiri di basket Indonesia.
Selain menang 17 kali, KBS baru dua kali kalah dari 19 pertandingan yang sudah dijalani di IBL 2024.
Dua kekalahan itu didapat saat melawan Prawira Harum Bandung yang dipimpin oleh David Singleton pada laga pembuka, dan dikalahkan Pelita Jaya Jakarta pada 2 Juni lalu yang diasuh oleh Johannis Winar.
Saat ini, KBS menempati peringkat tiga klasemen sementara IBL di bawah pemuncak klasemen Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten.
"Saya respek pada pelatih asing. Kita sama-sama belajar. Tapi kalau saya ketemu pelatih asing, tujuan saya untuk menang. Bukan untuk kalah," tutup Meldi.