by Redaksi - Espos.id Sport - Rabu, 21 Oktober 2015 - 04:25 WIB
Selama ini, kontingen silat Jateng memusatkan latihan di Padepokan Pencak Silat Kartasura, Sukoharjo. Namun, markas para pesilat dipindah ke Salatiga, sejak Minggu (18/10/2015). Pemindahan lokasi pemusatan latihan dilakukan untuk mencari daerah yang lebih representatif untuk berlatih.
“Kami mencari tempat yang lebih nyaman dan respresentatif untuk meningkatkan kebersamaan tim supaya lebih fokus menghadapi pertandingan,” tutur kepala pelatih silat Jateng, Indro Catur, kepada Esposin, Selasa (20/10/2015).
Pemusatan latihan tim silat digelar di bekas markas PPLP Sepak Takraw Jateng yang telah pindah ke Semarang. “GOR itu dulunya dipakai PPLP sepak takraw, jadi tempatnya bagus, luas, dan representatif untuk pelatda [pemusatan latihan daerah],” imbuh Indro.
Tim silat Jateng berencana memberangkatkan sekitar 30 atlet untuk ke Pra-PON yang digelar di Gedung Pencak Silat Polder Air Hitam, Samarinda, November nanti. Dengan persiapan yang matang, tim silat Jateng berharap bisa meloloskan sebanyak-banyaknya atlet ke PON 2016.
“Kami meloloskan atlet paling banyak di Pra-PON sebelumnya, yakni dengan 11 kelas pertandingan. Target tahun ini sama, meloloskan atlet sebanyak-banyaknya untuk mewakili Jateng,” tutur Indro. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)