by Hanifah Kusumastuti Jibi Solopos - Espos.id Sport - Kamis, 2 Juni 2016 - 08:10 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO — Duel Persis Solo melawan Persip Pekalongan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/6/2016) pukul 15.00 WIB, akan menjadi panggung pembuktian sejumlah mantan pemain asal Pekalongan yang berkostum Persis.
Terdapat dua pemain Persis yang pernah membela Laskar Kalong, yakni wingback kiri Risman Maidullah dan striker Robby “Batoum “ Fajar. Risman dan Batoum pernah mengenakan kostum Persip pada paruh kedua Divisi Utama 2014. Sementara pada 2015 lalu, Risman juga membela tim berjuluk Laskar Kalong itu pada turnamen Piala Polda Jateng.
“Saya sangat senang bisa bertemu Persip. Saya ingin main. Karena ini memang sudah saya nanti-nantikan,” jelas Risman ketika dijumpai Esposin, di Mes Persis Solo, Rabu (1/6/2016).
Risman mengaku sudah banyak perubahan dalam skuat Persip dibanding ketika dirinya masih berkostum tim yang bermarkas di Stadion Batik tersebut. Hanya pemain-pemain lokal yang masih dipertahankan mengisi tim yang kini dibesut Nasal Mustofa tersebut. Selebihnya, terdapat pemain-pemain baru yang didatangkan khusus untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Meski demikian, beberapa pemain lokal Persip yang pernah menjadi satu rekan setim Risman juga tidak bisa dipandang remeh. Salah satunya, Nur Coyo yang memborong dua gol ketika Laskar Kalong menundukkan PSGC Ciamis dengan skor 3-1, Sabtu (28/5/2016) lalu. Dengan kemenangan itu, Persip memantapkan posisi di puncak klasemen sementara Grup 3, dengan sembilan poin, menyamai koleksi PSCS Cilacap yang duduk sebagai runner-up.
“Pada 2014, Nur Coyo masih jarang menjadi strater. Dulu malah sering Batoum yang dipasang di line-up. Tapi sekarang dia kelihatannya menjadi andalan mereka di depan,” jelas Risman.
Meski demikian, Risman optimistis Persis bisa menundukkan Persip untuk meraih kemenangan perdana di ISC B 2016. Setali tiga uang, Batoum menganggap ada peluang bagi Persis mendulang poin mengingat materi kedua tim cukup merata. Dia berharap Persis bisa mengakhiri rentetan tak pernah menang dalam empat laga pembuka di ISC B 2016. Sayang, penyerang produk Persis Junior tersebut belum bisa dipastikan turun menyusul cedera kaki yang dialaminya. “Belum, belum pulih 100 persen,” jelas Batoum.
Pertarungan melawan Persip akan kembali menjadi ujian bagi ketajaman Persis. Lini depan Laskar Sambernyawa masih mandul dengan hanya mencetak satu gol dalam empat laga. Padahal, Persip memiliki pertahanan yang cukup rapat dengan hanya kebobolan empat gol dalam empat pertandingan.
“Sejauh ini berbagai upaya sudah kami lakukan. Pasang satu striker, dua striker, bahkan pernah masukkan tiga striker sekaligus. Namun finishing memang belum bisa maksimal. Peluang ada. Melawan Pekalongan, kami akan maksimalkan,” jelas Pelatih Persis, Widyantoro, dalam jumpa pers di Balai Persis Solo.
Widyantoro mewaspadai permainan keras yang kemungkinan diperagakan Laskar Kalong di Manahan. Sementara itu, Direktur Olahraga Persis, Totok Supriyanto, berharap Persis tidak lagi mendapatkan kekalahan atau hasil seri lagi untuk memberi harapan lolos ke putaran berikutnya.
“Empat kali main, dua kali seri dan dua kali kalah. Untuk besok kami tidak ingin seri atau kalah lagi,” tegas dia.