by Eva Syahrani - Espos.id Sport - Senin, 10 September 2012 - 08:27 WIB
Wacana konsolidasi klub tersebut bergulir dari pendapat beberapa sesepuh PSS yang prihatin dengan prestasi stagnan selama tiga musim yang dialami tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut. Konsolidasi klub dibutuhkan agar manajemen PSS bisa memperoleh berbagai masukan bagaimana seharusnya tim ke depan.
Direktur PT. Putra PSS, Supardjiono menyatakan, konsolidasi dengan klub yang menjadi bagian PSS menunggu Bupati Sleman yang merupakan pembina klub. Sri Purnomo menyatakan menyambut positif rencana tersebut.
“Saya mendukung sepenuhnya itu sangat positif. Klub dapat diajak bicara untuk mencari berbagai solusi ke depan,” cetus Bupati saat ditemui di sela-sela pelepasan atlet PON belum lama ini.
Disinggung agenda, Sri Purnomo menegaskan belum mengetahui apakah ada agenda terkait itu yang telah masuk ke daftar acaranya. Secara pribadi ia pun belum mengagendakan konsolidasi klub yang disebut tersebut.
Namun terpisah dari hal tersebut Sri Purnomo berharap PSS tetap dapat bertahan dikancah persepakbolaan nasional dengan tetap mampu mencukupi pendanaan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya penggemar sepak bola yang ada di Sleman untuk dapat berperan serta. Sebab sebagai klub mandiri PSS tidak dapat lepas dari partisipasi berbagai pihak tersebut.
Pelatih PS Kalasan, M. Marjuki juga menyatakan menyambut jika pihak manajemen PSS akan mengadakan konsolidasi dengan klub. Pasalnya sejak menjadi PT, pihak PSS seperti meninggalkan klub yang dulu menjadi bagian dari PSS.
“Sudah lama sekali kami tidak diajak bicara. Terakhir saat membahas Real Mataram,” kata dia.
Ia juga telah memiliki berbagai uneg-uneg yang akan disampaikan kepada manajemen PSS. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi masukan bagi PSS kedepan, terutama juga terkait dengan klub-klub di Pengcab PSSI.