by Jumali Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Selasa, 2 Februari 2016 - 03:35 WIB
Harianregional.com, ZOLDER -- Sebuah sanksi kontroversial berupa diskualifikasi terjadi di cabang balap sepeda, pada ajang kejuaraan dunia cyclo-cross di Zolder, Belgia.
Pembalap cantik asal Belgia, Femke Van den Driessche divonis bersalah karena memasang sebuah mesin motor yang telah dimodifikasi dan disembunyikan dalam kerangka sepedanya.
Presiden Badan Sepeda Internasional (UCI) Bryan Cookson, mengatakan, mesin motor ditemukan dalam kerangka sepeda, yang digunakan oleh pembalap berusia 19 tahun tersebut.
"Sepenuhnya jelas bahwa ada penipuan teknologi. Terdapat motor yang tersembunyi. Saya tidak berpikir ada rahasia tentang itu," ujar Cookson, seperti dikutip dari Reuters, Senin (1/2/2016).
Alhasil, sepeda yang dipergunakan Driessche disita oleh panitia lomba. Adapun Femke Van den Driessche, membantah berniat melakukan kecurangan. Dia mengklaim sepeda itu milik seorang teman, yang sangat mirip dengan sepedanya. Ia mengaku seorang mekanik salah mengira itu sebagai sepedanya.
"Seorang mekanik berpikir itu sepeda saya, membersihkannya dan mempersiapkannya untuk saya di lomba," katanya.