by Redaksi - Espos.id Sport - Rabu, 8 Juli 2015 - 01:25 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, LONDON— Novak Djokovic berhasil menyelamatkan diri setelah melewati pertarungan panjang selama tiga jam 46 menit di babak keempat Grand Slam Wimbledon 2015. Berjumpa dengan Kevin Anderson, petenis nomor satu dunia itu harus banting tulang lima set, 6-7, 6-7, 6-1, 6-4, 7-5, Selasa (7/7/2015).
Pertandingan ini seharusnya berakhir, Senin (6/7). Akan tetapi, hujan deras yang mengguyur dan alasan penerangan arena Wimbledon membikin pertarungan ini ditunda hingga Selasa.
Saat itu Djokovic dan Anderson sudah merampungkan empat set dengan kedudukan sama kuat 2-2. Petenis nomor satu dunia itu hanya butuh 44 menit untuk mengempaskan unggulan ke-14 demi mengamankan satu tiket ke perempat final.
“Saya menurun di dua set pertama. Tapi, saya mendapatkan hasil yang memuaskan dan makin percaya diri untuk tantangan berikutnya. Saya kira dia [Anderson] pengecualian. Ini merupakan salah satu pertandingan saya yang paling sulit di Wimbledon dan mungkin sepanjang karier saya,” kata Djokovic, dilansir Sports.yahoo.com.
Petenis nomor 11 dunia, Grigor Dimitrov, memutuskan untuk memecat sang pelatih, Roger Rasheed, setelah ia kandas di babak ketiga Wimbledon. Hasil ini jelas mengecewakan karena Dimitrov berhasil menembus semifinal di London, musim lalu.
Petenis asal Bulgaria ini mulai bekerja sama dengan Rasheed musim 2013 lalu. Sayang, peruntungan Dimitrov di ajang grand slam musim 2015 kurang bagus. Di Australian Open ia terhenti di babak keempat, sedangkan di French Open ia langsung terjungkal di babak pertama. Sementara di Wimbledon ia menyerah di tangan Richard Gasquet.
“Setelah penuh pertimbangan saya memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Roger. Kami memiliki hal yang menyenangkan saat bersama. Saya berharap ia lebih sukses. Musim ini saya mendapat banyak kesulitan dan tak bisa bermain baik seperti tahun lalu,” kata Dimitrov, dilansir Reuters.
Sebelumnya, petenis ranking kedua dunia, Roger Federer, mencatatkan hasil penting setelah mengeliminasi Roberto Bautista Agut di babak keempat dengan skor 6-2, 6-2, 6-3, Senin (6/7). Federer berhasil menembus perempat final untuk kali ke-13 di Wimbledon.
Musim lalu Federer sukses melenggang ke final meski berujung kalah di tangan Novak Djokovic. Kini ia hanya butuh satu trofi Wimbledon lagi demi membuat rekor baru sebagai juara terbanyak, yakni delapan kali. Petenis asal Swiss ini berada dalam daftar teratas pemenang Wimbledon paling banyak, tujuh kali bersama Pete Sampras dan Willie Renshaw. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
