Esposin, SOLO -- Turnamen bola basket antarpelajar di Kota Solo bertajuk Divisi Utama Liga Solo kembali digelar mulai Kamis (15/8/2024) hingga Selasa (27/8/2024).
Turnamen yang diikuti oleh 12 tim putra dan delapan tim putri itu dimulai pukul 14.00-21.00 WIB di Sritex Arena.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Ini merupakan tahun keempat Liga Solo digelar dan berjenjang bagi siswa-siswi di Kota Solo.
Liga Solo diharapkan menjadi wadah bagi para pemain muda mengasah bakatnya dan bisa bermain bersama Kesatria Bengawan Solo (KBS) nantinya.
Selain Divisi Utama, nantinya ada Divisi Dua Liga Solo yang akan digelar Oktober-November 2024. Total ada 20 tim SMA terbaik di Kota Solo yang akan bertanding.
Menurut Ketua Liga Solo, Wiji Nugroho, pasca technical meeting yang digelar di Hotel Amaris, Selasa (13/8/2024), secara sistem liga tidak ada perubahan dari tahun-tahun sebelumya.
"Sama seperti penyelenggaraan sebelumnya, nantinya untuk tim putra dibagi menjadi dua grup, terdiri dari enam tim di masing-masing grup. Kemudian diambil empat terbaik untuk masuk ke babak play off, lanjut ke semifinal dan final. Kalau untuk yang putri, bagannya juga sama, dibagi dua grup masing-masing empat tim, langsung diambil babak semifinal dan final," tuturnya.
Ia melanjutkan, bukan hanya tim SMA yang akan berkompetisi. Tahun ini ada pertandingan untuk kelompok umur (KU) 12 tahun yang sudah dimulai dua bulan lalu.
"Kemudian untuk yang kelompok usia 12 hampir sama dengan putri dibagi dua grup untuk putranya, enam, dua dua jadi tiga tiga diambil semifinal," ucapnya.
Wiji melanjutkan, pihak penyelenggara juga sudah melakukan road show untuk menarik antusiasme siswa dan siswi di Kota Solo.
"Liga Solo sudah running sejak 2 bulan yang lalu. Mulai proses perizinan dan lain-lain. Kemudian kita juga sudah melakukan road show ke sekolah-sekolah. Lebih dari 10 sekolah sudah road show untuk mengenalkan kembali Liga Solo ke teman-teman sekolah agar nanti antusiasme para siswa datang ke Liga Solo semakin tinggi,” tambahnya.
Nantinya, juga ada penghargaan kepada pemain terbaik dan suporter yang memiliki paling kreativitas selama Liga Solo digelar.
“Best supporter nanti ada penghargaan 1, 2 dan 3. Tahun ini spesial karena kita mendapat support dari bank lokal, Bank Jateng, Pemerintah Kota Solo dan Perbasi,” ujarnya.
Wiji melanjutkan, saat ini animo pecinta basket di Kota Solo kian berkembang. Ia berharap, dengan adanya skill yang terus dikembangkan para pemain muda, nantinya bisa bermain di level professional.
“Iklim pecinta basket tahun ini sudah bagus. Kita sudah membangun selama empat tahun, luar biasa. Karena Liga ini berjenjang dari SD, SMP, SMA. Jadi harapannya dari SD lulus, main di SMP. SMP lulus main di SMA, SMA lulus dia main ke universitas. Goalnya karena sudah memiliki skill yang bagus, harapannya dari Liga Solo bisa main di KBS,” tegasnya.