Esposin, SOLO - Gelaran Mandiri 3x3 Indonesia Tournament Regional Jawa Tengah telah terselenggara. Kota Solo sebagai tuan rumah menjadi saksi dari 53 tim dari lima kategori bersaing menjadi yang terbaik. Acara ini digelar di GOR Yayasan Pendidikan Warga Solo, Jebres, Sabtu (10/8/2024).
Ajang basket 3x3 ini diinisiasi PT Supersport Sensation (SSS) Internasional berkolaborasi dengan PP PERBASI. Selain itu ajang yang akan digelar di tiga regional ini yakni Sumatera, Jawa, dan Sulawesi ini juga didukung PT Bank Mandiri Tbk.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Antusiasme tampak sejak pagi hari ketika turnamen dimulai pukul 09.00 WIB. Sejumlah tim dari KU-12, KU-15, KU-18 dan KU-23 putra-putri sudah mempersiapkan diri. Cuaca terik di Kota Solo tak menjadi penghalang semua peserta berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, tetapi tetap diakhiri dengan jabat tangan tanda sportivitas.
Penanggung Jawab Mandiri 3x3 Indonesia Tournament Chaerul Anwar Azis menjelaskan Mandiri 3X3 Indonesia Tournament diharapkan menjadi wadah bagi para pebasket muda untuk tampil unjuk gigi. Ia menilai, talenta basket Indonesia untuk kompetisi 3x3 sangat banyak, namun belum memiliki wadah yang profesional.
"Di kompetisi ini, kami menyelenggarakan semua secara profesional, termasuk urusan terkecil seperti seragam dan aturannya kami mengikuti standar dari FIBA. Kami melihat talenta dari para pebasket 3x3 di Indonesia ini sangat banyak, terbukti secara peringkat lebih baik dibandingkan yang 5x5 maka dari itu kami mencoba memberikan wadah kompetisi ini," ucapnya saat ditemui Esposin, Sabtu (10/8/2024).
Selain itu, pria yang akrab disapa Pak Buyo ini juga mengatakan semua pemain di ajang Mandiri 3x3 Indonesia Tournament ini akan memiliki database poin di laman resmi FIBA. Bagi Buyo, ini bisa menjadi bekal bagi para pebasket muda untuk terus berkarier.
"Jadi semua poin yang dibuat para pemain di Mandiri 3x3 Indonesia Tournament akan tercatat di FIBA. Harapannya, poin tersebut bisa terakumulasi jika sang pemain terjun ke profesional. Sekaligus menjadi bekal juga dan rekor pribadi sang pemain," ucapnya.
Ia melanjutkan, Kota Solo menunjukkan antusiasme luar biasa setiap Mandiri 3x3 Indonesia Tournament digelar. Buyo menyebut, Kota Solo dipilih karena punya kultur basket yang cukup kuat.
"Bisa dilihat antusiasme yang luar biasa juga. Ada beberapa tim seperti Bintang Muda Solo, Humble dan ini ada SD Kalam Kudus yang tampil. Penonton yang datang juga ramai, ini adalah kali kedua kami selenggarakan di Solo sebagai tuan rumah dan antusiasmenya luar biasa," tuturnya.