by Tri Indriawati Jibi Solopos - Espos.id Sport - Jumat, 5 September 2014 - 08:25 WIB
Pemain berdarah Prancis itu mengakhiri kontraknya selama enam tahun di Emirates Stadium musim panas ini. Sagna lantas hijrah ke City tanpa perantara agen untuk menjajal tantangan anyar di Liga Premier.
Meski harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat utama di skuat polesan Manuel Pellegrini itu, Sagna meyakini masa depannya bakal lebih cerah bersama The Citizen, julukan Manchester City. Defender Argentina, Pablo Zabaleta, adalah satu pesaing terberatnya di Etihad Stadium.
“Inilah yang saya cari. Saya membutuhkan persaingan ini untuk melangkah ke depan. Saya berusia 31 tahun dan inilah saat yang tepat bagi saya untuk meninggalkan Arsenal. Saya ingin melihat peluang di tempat baru. Saya ingin meningkatkan karier,” ulas dia, seperti dilansir Sky Sports, Kamis (4/9/2014).
Sagna tidak memungkiri bahwa Arsenal sudah seperti keluarga bagi dia. Bek kanan Timnas Prancis itu bergabung dengan pasukan Arsene Wenger sejak berusia 24 tahun. Namun, dia harus mengambil keputusan berani dengan meninggalkan “rumahnya” itu diakhir masa kariernya.
“Ada perbedaan antara Manchester dan London, perbedaan suhu udara, dan juga perbedaan antara dua klub itu,” kata dia.
“Namun, saya sekarang telah menjadi bagian dari skuat terdalam di City, meski di sana saya harus berjuang keras untuk merebut tempat pertama,” sambung Sagna.
Pemain berpostur 176 cm itu menyadari keputusannya hijrah ke City kemungkinan juga akan berimbas pada kariernya bersama skuat Prancis.
“Sangat fair mengatakan bahwa keputusan ini juga akan berisiko pada tempat saya di skuat Prancis. Tapi saya tidak mengambil keputusan ini tanpa pertimbangan. Sekarang, saya justru merasa lebih kuat dibandingkan sebelumnya,” jelas dia.
“Arsenal adalah skuat berkualitas. Tapi, saya bisa mengerti jika para fans merasa frustrasi saat melihat pemain mereka pinah ke klub lain,” pungkas Sagna. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)