sport
Langganan

SWISS OPEN 2015 : Praveen/Debby Lewati Ujian Pertama - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Kamis, 12 Maret 2015 - 08:35 WIB

ESPOS.ID - Pebulutangkis Indonesia Praven/Debby melaju ke babak berikutnya dalam Swiss Open. Ist/badmintonindonindornesia.org

Swiss Open 2015 mulai bergulis. Ganda campuran Indonesia Praveen/Debby lewati ujian pertama.

Esposin, BASEL— Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, lolos ke babak kedua ajang Swiss Open Grand Prix Gold 2015, Rabu (11/3). Ganda senior junior ini hadir di Basel, Swiss, dengan motivasi tinggi setelah mencatatkan hasil apik di All England 2015 pekan lalu.

Advertisement

Meskipun belum beruntung, prestasi Praveen/Debby yang sampai di semifinal patut diacungi jempol. Kini keduanya siap memetik kesuksesan di Swiss dengan menumbangkan pasangan Jerman, Raphael Beck/Kira Kattenbeck di babak pertama. Unggulan keenam ini memenangi pertarungan sengit dua game, 22-20 dan 21-19, di St. Jakobshalle, Basel.

Dilansir Bwf.tournamentsoftware, di babak berikutnya pemain Pelatnas ini ditantang ganda nonuggulan asal Taiwan, Lin Chia Yu/Wu Ti Jung, yang menundukkan pasangan Swedia, Jonathan Nordh/Emelie Fabbeke, 22-20, 22-24, dan 21-10.

Ganda campuran terbaik Tanah Air, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga mencatat hasil apik. Runner up All England 2015 ini langsung move on dengan melesat ke babak kedua. Unggulan teratas itu menjegal pemain Kanada, Toby Ng/Alex Bruce, 21-6 dan 21-16.

Advertisement

Sayang, pasangan nonpelatnas, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, gagal menyusul rekan-rekannya. Pemain kakak adik ini kandas di tangan ganda Belanda, Jacco Arends/Selena Piek. Kido/Pia menyerah dalam pertarungan rubber game, 15-21, 21-14 dan 13-21.

Hasil mengecewakan juga diraih dua tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa dan Sony Dwi Kuncoro. Ihsan yang merupakan runner up Dutch Open Grand Prix 2014 tak kuasa menghadapi pemain Denmark, Christian Lind Thomsen.

Sempat kalah di babak pertama dengan skor 14-21, Ihsan memberikan perlawanan di game kedua dan menang 22-20. Sayang di game terakhir ia menyerah 19-21.

Advertisement

Sedangkan Sony juga tak mampu tampil apik menghadapi pemain muda Taiwan, Tzu Wei Wang. Sony tunduk dari juara Skycity New Zealand Grand Prix 2014 dua game langsung, 11-22 dan 12-22. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Mulyanto Utomo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif