by Jibi Harian Jogja Antara - Espos.id Sport - Kamis, 18 Juli 2013 - 21:26 WIB
Harian Jogja.com, ISTANBUL— Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menunda eksekusi keputusan UEFA yang melarang klub sepak bola asal Turki, Fenerbahce, berlaga di kompetisi Eropa selama dua tahun. Sanski itu sendiri dijatuhkan karena klub itu terlibat skandal pengaturan skor pertandingan.
" Fenerbahce akan menghadiri undian Liga Champions dan meneruskan jalur ini," kata Ketua Fenerbahce, Aziz Yildirim, melalui saluran televisi resmi klub, Kamis (18/7/2013).
Media Turki memperlihatkan dokumen yang dikirim UEFA ke CAS pada Kamis (18/7/2013) untuk meminta pengadilan itu membuat keputusan akhir pada 25 Agustus 2013, perihal kasus-kasus yang menimpa Fenerbahce dan rivalnya, Besiktas, yang lolos ke Liga Europa dan mendapat skorsing satu tahun dari UEFA akibat dituding melakukan pengaturan pertandingan.
Kedua klub itu meminta UEFA untuk meninjau kembali hukuman yang mereka terima, dan badan sepak bola Eropa memutuskan untuk menjatuhkan sanksi-sanksi itu.
Skandal pengaturan pertandingan menghantam sepak bola Turki pada 2011 dan membuat sejumlah ofisial klub dan pemain mendapat hukuman keras, termasuk Yildirim yang menerima hukuman enam tahun penjara namun kemudian dilepas setelah pengadilan memutuskan untuk menunda hukuman itu.