by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Rabu, 31 Juli 2013 - 11:12 WIB
Esposin, MUNCHEN – Petenis peringkat 15 dunia, Marin Cilic dilaporkan tengah dalam penyelidikan menyusul gagalnya tes antidoping yang dijalaninya selama turnamen BMW Open, di Munchen, Jerman. Petenis Kroasia ini sedang menjalani pemeriksaan oleh International Tennis Federation (ITF) menyusul kegagalan tes anti obat-obatan terlarang saat berlansungnya kompetisi April lalu.
Dilansir Skysport, Rabu (31/7/2013) WIB, sebelum laporan ini mengemuka, Cilic meneruskan jadwalnya dengan bermain di Aegon Championships. Namun, ia kalah saat melawan petenis peringkat dua dunia, Andy Murray di partai final. Petenis 24 tahun ini kemudian menarik diri di Grand Slam Wimbledon karena cedera lutut di babak kedua.
Federasi tenis Kroasia langsung merespon laporan yang melibatkan mantan petenis nomor sembilan dunia ini. Lembaga olahraga tenis negara asal Cilic ini menilai kemungkinan adanya kesalahan atas temuan tersebut. Sebuah media Kroasia Jurtanji List menyebut, semifinalis Australian Open 2010 ini dimungkinkan kurang memperhatikan banyaknya glukosa yang dikonsumsinya.
Dunia tenis kembali terguncang karena kasus ini muncul ke permukaan beberapa hari setelah petenis Serbia, Viktor Troicki dilarang bertanding selama 18 bulan karena menolak memberikan sampel darah untuk tes pada turnamen Monte Carlo Masters April lalu. Troicki pun membantah dan mengaku tak pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang sepanjang kariernya.