by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Senin, 2 November 2015 - 21:25 WIB
Esposin, JAKARTA – Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan delegasi FIFA dan AFC yang datang ke Indonesia. Dalam pertemuan yang dilakukan di Istana Negara, Senin (2/11/2015), Jokowi didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Namun, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak dilibatkan dalam pertemuan tersebut. Induk sepak bola Indonesia itu pun merasa kecewa, meski sebelumnya mereka sudah ditemui delegasi FIFA di kantor mereka.
"Hari ini FIFA diterima Presiden. Seharusnya didampingi PSSI. Tapi entah kenapa PSSI tidak boleh. Padahal, saya dewan kehormatan diminta datang oleh PSSI dan FIFA. Memang kami ini apa? Partai terlarang?" ujar Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, seperti dilansir Detik.com, Senin (2/11/2015).
"Apakah ini namanya pembinaan? Tugas pemerintah itu memfasilitasi, bukan seperti ini. Kekuasaan itu tidak boleh berbicara," imbuhnya.
PSSI sendiri telah dibekukan pemerintah yang mengakibatkan sanksi dari FIFA terhadap sepak bola Indonesia. Dalam pertemuan dengan FIFA itu, Jokowi juga menyampaikan ketidakpuasannya terhadap performa PSSI.