Esposin, JAKARTA -- Jika di dunia politik terlihat berseberangan, Rocky Gerung dan Kaesang Pangarep ternyata bersatu di kepengurusan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2023-2027.
Kaesang Pangarep menjabat sebagai Wakil Ketua Pembina bersama dengan Sakti Wahyu Trenggono, Anton Sulaiman, Aminudin, dan Al Haris.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Sementara itu Rocky Gerung ditetapkan sebagai Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi.
Seperti diketahui, Rocky Gerung adalah kritikus utama Presiden Jokowi yang merupakan ayah kandung Kaesang Pangarep.
Rocky juga kerap mengkritik Kaesang dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi wakil presiden terpilih.
Rocky Gerung bahkan pernah mengkritik keras Kaesang pada saat terpilih menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketika itu Kaesang disebut sebagai sebuah musibah bagi partai yang dulunya diketuai Giring 'Nidji'. Namun, di balik itu semua, siapa yang sangka kalau
Tapi olahraga panjat tebing yang sedang menjadi buah bibir setelah Veddriq Leonardo menyumbang emas perdana untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menyatukan Rocky Gerung dan Kaesang Pangarep.
Baik Kaesang dan Rocky Gerung, memiliki cita-cita yang sama di panjat tebing yakni menghasilkan medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Pada saat pelantikannya, Kaesang mengatakan membawa pulang medali emas di Olimpiade Paris 2024 adalah target yang akan dicapai FPTI.
"Semoga cita-cita kita membawa pulang medali emas di Olimpiade Paris 2024 menjadi kenyataan," ujar Kaesang dalam unggahan FTPI.
Rocky Gerung menuturkan, dengan ditetapkan dirinya dalam kepengurusan, akan membuktikan bahwa panjat tebing merupakan olahraga yang aman dan dapat menorehkan prestasi.
Dia pun turut menargetkan membawa pulang medali di Olimpiade Paris 2024 dari cabor panjat tebing.
"Kita berupaya membuktikan panjat tebing olahraga yang aman asal safety. Kita menuju Olimpiade 2024 di Paris, kita akan buktikan panjat tebing adalah olahraga yang aman dan menghasilkan medali," kata Rocky Gerung kala itu.
Bonus Rp6 Miliar
Dua peraih medali emas untuk Indonesia, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, mendapatkan bonus besar seusai mengharumkan nama negara di Olimpiade Paris 2024.Pemerintah menjanjikan bonus bagi atlet-atlet Indonesia peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 sekitar Rp6 miliar sebagai bentuk apresiasi.
"Kisarannya 1 medali emas mungkin Rp5 miliar, Rp6 miliar ya sekarang, mungkin bisa ditambah lagi," ujar Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora, Yohan di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Yohan mengatakan angka tersebut masih tentatif tergantung arahan dari Presiden Joko Widodo. Bahkan bisa saja bonus yang didapatkan atlet bertambah dari rencana awal.
"Nanti tergantung dari kebijakan Bapak Presiden tentunya yang akan memberikan biasanya Bapak Presiden," katanya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Saat ini Indonesia berhasil mengumpulkan 2 medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Veddriq Leonardo menyumbang emas pada cabang olahraga panjat tebing dan Rizki Juniansyah di cabang angkat besi kelas 73 kg.
Sementara medali perunggu disumbangkan atlet bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung.
Indonesia berpeluang menambah medali dari cabang angkat besi lewat Nurul Akmal yang berlomba di nomor 81 kg putri pada Minggu (11/8/2024) mendatang.
Yohan mengatakan pemerintah mengapresiasi seluruh atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 baik yang mendapat medali maupun yang belum beruntung.
Ia yakin seluruh atlet telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi mengharumkan nama Indonesia.
"Tentunya para pengurus cabor-cabor juga sungguh luar biasa dalam hal pembinaan. Memang nasib kita saja belum begitu beruntung untuk bisa mendapatkan semuanya. Harapannya di Los Angeles 2028 tentunya kita akan lebih genjot lagi supaya perolehan medali emas ini dapat terus bertambah demi kejayaan Indonesia," kata dia.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta mengatakan bonus bagi para peraih medali Olimpiade Paris 2024 akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Bonus biar diumumkan langsung oleh presiden, atau minimal menteri. Tapi (bonus) pasti ada. Untuk besarannya, yang pasti tidak bakal turun (dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya),” ungkap Isnanta, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Ketika Rocky Gerung dan Kaesang Akur di Satu Wadah Panjat Tebing"