sport
Langganan

PSS Sleman Perbaiki Kekurangan, Siap Hadapi Persik di Manahan Senin Sore - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Gigih Windar Pratama  - Espos.id Sport  -  Kamis, 15 Agustus 2024 - 17:48 WIB

ESPOS.ID - PSS Sleman kini bersiap untuk menatap laga selanjutnya menghadapi Persik Kediri, di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/8/2024) sore. (Istimewa)

Esposin, SLEMAN -- PSS Sleman terus memperbaiki kekurangan pascakekalahan di laga perdana kontra Persebaya Surabaya.

Meski kalah tipis 0-1 dari Persebaya sebenarnya PSS tidak tampil buruk di kandang Bajol Ijo.

Advertisement

Sayangnya, tidak ada gol yang bisa diciptakan para pemain PSS. Satu gol Persabaya juga berasal dari penalti.

PSS Sleman kini bersiap untuk menatap laga selanjutnya menghadapi Persik Kediri, di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/8/2024) sore.

Advertisement

PSS Sleman kini bersiap untuk menatap laga selanjutnya menghadapi Persik Kediri, di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/8/2024) sore.

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, mengatakan, evaluasi yang dilakukan melawan Persebaya Surabaya sudah dijelaskan kepada para pemain saat latihan, Kamis (15/8/2024) pagi.

“Evaluasi hari ini tidak hanya sebagai koreksi di laga sebelumnya. Kami juga melakukan evaluasi yang berguna untuk persiapan laga selanjutnya,” ujarnya seperti dikutip Esposin.

Advertisement

“Kami banyak melakukan kesalahan mendasar seperti saat kontrol bola. Kemudian, evaluasi ketika melakukan sentuhan pertama pada bola agar bola tidak mudah hilang dari penguasaan,” ungkap pelatih berusia 56 tahun ini.

Lopes juga menekankan pentingnya menjaga jarak antarlini secara ideal sehingga sirkulasi bola mengarah ke depan memiliki banyak pilihan.

“Pada babak kedua di pertandingan yang lalu, permainan kami sudah lebih baik dengan menjalankan instruksi dari pelatih. Sirkulasi bola berjalan bagus karena antar lini memiliki jarak yang ideal sehingga aliran bola mudah melaju ke depan,” tuturnya.

Advertisement

"Kemudian pada situasi yang berbeda, ketika melakukan tekanan saat lawan membawa bola kemudian sirkulasi bola ditutup mereka tidak memiliki banyak ruang untuk mengirimkan bola kemudian bisa mengontrol permainan. Hal ini terjadi jika jarak antar lini terjadi keseimbangan,” imbuhnya.

Dengan pendekatan ini, Wagner Lopes memastikan PSS Sleman tetap memiliki kedalaman skuad yang kuat dan siap bersaing di setiap pertandingan, terlepas dari siapa yang berada di lapangan.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif