sport
Langganan

PREDIKSI WIMBLEDON 2013 : Lisicki dan Bartoli Mewujudkan Mimpi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Imam Yuda Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Jumat, 5 Juli 2013 - 19:19 WIB

ESPOS.ID - Petenis Jerman, Sabine Lisicki, merayakan kemenangannya atas Agnieszka Radwanska di babak semifinal Wimbledon 2013 di London, Kamis (4/7/2013). Lisicki akan menghadapi Marion Batoli pada final Wimbledon 2013, Sabtu (6/7/2013). (DokJIBI/SOLOPOS/Reuters)

Petenis Jerman, Sabine Lisicki, merayakan kemenangannya atas Agnieszka Radwanska di babak semifinal Wimbledon 2013 di London, Kamis (4/7/2013). Lisicki akan menghadapi Marion Batoli pada final Wimbledon 2013, Sabtu (6/7/2013). (DokJIBI/SOLOPOS/Reuters)
Advertisement

Esposin, LONDON – Sabine Lisicki maupun Marion Bartoli sama-sama mengusung misi besar saat terlibat duel di partai puncak turnamen Grand Slam Wimbledon 2013 di All England Tennis Lawn and Croquet Club, London, Sabtu (6/7/2013). Keduanya sama-sama ingin mewujudkan impian masa kecilnya sebagai juara turnamen tenis tertua di dunia, yakni Wimbledon.

Baik Lisicki maupun Bartoli memang sama-sama tak diprediksi sebelumnya bakal tampil di partai puncak Wimbledon. Maklum keduanya tak termasuk dalam jajaran petenis unggulan. Lisicki hanya menempati ranking 23 dunia, sementara Bartoli berada di seeded 15.

Advertisement

Baik Lisicki maupun Bartoli memang sama-sama tak diprediksi sebelumnya bakal tampil di partai puncak Wimbledon. Maklum keduanya tak termasuk dalam jajaran petenis unggulan. Lisicki hanya menempati ranking 23 dunia, sementara Bartoli berada di seeded 15.

Namun, sapa sangka sepak terjang keduanya justru menimbulkan kejutan. Terutama, Lisicki yang mampu menyudahi juara bertahan sekaligus unggulan teratas dan ranking satu dunia, Serena Williams di babak perdelapan final.

Kejutan Lisicki ini pun tak bersifat sementara. Ia melanjutkan tren positifnya saat tampil di semifinal dengan menggulung finalis sekaligus unggulan keempat asal Polandia, Agniezska Radwanska, lewat duel secara marathon selama tiga set, 6-4, 2-6, 9-7.

Advertisement

“Agnieszka bermain sangat baik, itu merupakan pertarungan dan saya sangat senang bisa memenangkannya,” imbuh petenis 23 tahun ini.

Sukses mengalahkan Radwanska menjadi Lisicki menjadi petenis pertama Jerman yang mampu melaju ke final dalam 14 tahun terakhir. Kali terakhir Jerman menempatkan wakilnya di final adalah saat Steffi Graf berhadapan dengan petenis Amerika Serikat, Lindsay Davenport, pada final Wimbledon 1999. Sayangnya, saat itu Graf harus mengakui keunggulan Davenport secara straight set, 4-6, 5-7.

Seandianya mampu memenangi laga final, Lisicki juga akan mengukir sejarah baru. Ia akan menjadi petenis putri yang menyudahi penantian 17 tahun Jerman akan hadirnya juara di Wimbledon. Kali terakhir Jerman menempatkan wakilnya sebagai juara adalah saat Graf meraih juara ketujuhnya di Wimbledon pada 1996 silam.

Advertisement

“Tak ada tempat yang lebih baik untuk bermain selain di final grand slam pertamaku. Saya telah bermimpi menjadi juara Wimbledon sejak saya kecil. Kali pertama saya di sini, saya tak bisa mengingat, kapan saya jatuh cinta dengan Wimbledon,” tutur Lisicki.

Di sisi lain, Bartoli juga memiliki ambisi besar memenangi gelar juara. Ia pernah melaju ke final pada tahun 2007 lalu. Namun, saat itu petenis 28 tahun ini kurang beruntung, setelah ditaklukan petenis Amerika Serikat, Venus Williams di partai puncak. Karenanya, Bartoli akan menjadikan laga ini sebagai penebusan dosa. Apalagi, saat ini Bartoli mengaku sedang dalam performa terbaiknya. Ini dibuktikan Bartoli dengan mengandaskan Kirsten Flipkens, secara telak 6-1, 6-2 di babak semifinal.

“Saya tak benar-benar mempercayai ini sekarang,” ujar Bartoli seusai megalahkan Flipkens. “Saya bermain sangat baik hari ini dan merasa sangat hebat. Saya melihat bola seperti bola sepak. Dia banyak melakukan pukulan yang memotong, jadi saya sadar bahwa saya harus lebih tajam dengan gerakan kakiku dan segalanya berjalan sempurna.”

Advertisement

Menghadapi Bartoli, Lisicki, mengaku pede. Ini tak terlepas rekor pertemuannya dengan Bartoli yang lebih baik. Dari empat pertemuan terakhir, Lisicki meraih tiga kali kemenangan dan sekali kalah. Apalagi kemenangan terakhirnya juga terjadi di lapangan rumput Wimbledon 2011 lalu saat mengalahkan Bartoli, secara tiga set, 6-4, 6-7, 6-1 di babak perempat final.

“Saya tak sabar menantikan pertandingan Sabtu nanti,” terang Lisicki. “Marion bermain agresif. Saya pernah bermain melawan Serena, yang juga tampil agresif. Kami akan melihat. Dua tahun lalu saya bermain hebat di Wimbledon sebagai wildcard [di mana Lisicki dihentikan Maria Sharapova di semifinal]. Saat ini saya merasa jauh lebih siap dan lebih berani.”

Profil

Sabine Lisicki  Lahir : Troisdorf, 22 September 1989 Negara : Jerman Tenis Pro : 2006 Karier di nomor tunggal Rekor : 228-145 Titel   : 3 WTA 2 ITF Peringkat Tertinggi : 12 (21 Mei 2012) Peringkat Sekarang : 24 (24 Juni 2013)    Lahir : Geneva, 2 Oktober 1984

Marion Bartoli Negara : Perancis Tenis Pro : 2000 Karier di nomor tunggal Rekor: 482-297 Titel : 7 WTA 6 ITF Peringkat Tertinggi : 7 (30 Januari 2012 Peringkat Sekarang : 15 (17 Juni 2013)

Head to Head

Tahun         Turnamen        Pemain         Skor         Babak 2011    Wimbledon     Sabine Lisicki    Marion Bartoli    6-4 6-7(4) 6-1    Perempat final 2011    Charleston     Sabine Lisicki    Marion Bartoli    6-2 6-3        Babak Kedua 2009   Charleston     Sabine Lisicki    Marion Bartoli    6-3 6-1        Semifinal 2008   Wimbledon     Marion Bartoli    Sabine Lisicki    6-2 6-4        Babak Pertama

Road to Final

Sabine Lisicki Vs Agnieszka Radwanska 6-4, 6-2, 9-7 (semifinal) Vs Kaia Kanepi 6-3, 6-3 (perempat final) Vs Serena Williams 6-2, 1-6, 6-4 (perdelapan final) Vs Samantha Stosut 4-6, 6-2, 6-1 (putaran ketiga) Vs Elena Vesnina 6-3, 6-1 (babak kedua) Vs Francesca Schiavone 6-1, 6-2 (babak pertama)

Marion Bartoli Vs Kirsten Flipkens 6-1, 6-2 (semifinal) Vs Sloane Stephens 6-4, 7-5 (perempat final) Vs Karin Knapp 6-2, 6-3 (pedelapan final) Vs Camila Giorgi 6-4, 7-5 (putaran ketiga) Vs Christina McHale 7-5, 6-4 (babak kedua) Vs Elina Svitolina 6-3, 7-5 (babak pertama)

Sumber : wtatennis.com, wimbledon.com

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif