sport
Langganan

PREDIKSI MALTA VS ITALIA : Saatnya Azzurri Menang Tanpa Cacat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hanifah Kusumastuti Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Senin, 13 Oktober 2014 - 05:30 WIB

ESPOS.ID - Timnas Italia tampil sempurna dengan pelatih Antonio Conte di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Ist/Dok

Esposin, TA’QALI— Timnas Italia berhasrat meneruskan start sempurna di Grup H kualifikasi Euro 2016 ketika melawat ke negara tetangganya, Malta di Stadion Ta’Qali, Malta, Selasa (14/10/2014) pukul 01.45 WIB.

Italia mengawali Grup H dengan mengalahkan Norwegia 2-0 dan Azerbaijan 2-1. Namun, pelatih baru Italia, Antonio Conte, mengaku belum puas dengan permainan anak asuhnya pada setiap kemenangan itu.

Advertisement

Conte tetap mengkritik permainan Gli Azzurri, julukan Italia, setelah mengalahkan Azerbaijan di Palermo, Sabtu (11/10) dini hari WIB kemarin. Defender Italia, Giorgio Chiellini mencetak ketiga gol dalam pertandingan tersebut, termasuk gol bunuh dirinya pada menit ke-77. Conte mengaku masih ada cacat dalam penampilanAzzurri.

“Kami meraup enam poin dalam dua laga, itu positif, mari kita lanjutkan. [Namun sekarang] saya komplain tentang tentang keseimbangan dalam tim ini,” ungkap Conte, seperti dilansir Soccerway, Minggu.

Conte memang dikenal sebagai pelatih perfeksionis. Eks pelatih Juventus tersebut selalu memperhatikan hal-hal detail dalam strategi dan permainan timnya. Untuk memuaskan keinginan sang bos, Andrea Pirlo dkk. pun mesti bermain sempurna dan mencetak skor meyakinkan ketika bertandang ke Malta.

Advertisement

Target Azzurri itu sepertinya akan berjalan mulus mengingat Malta belum sekalipun menang sejak mengalahkan Armenia 1-0 dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, Juni 2013 lalu. Sejarah pertemuan kedua tim juga berpihak kepada Negeri Piza, dengan rekor selalu menang dalam enam perjumpaan kontra Malta.

Seperti dilansir Football Italia, striker Southampton yang sedang naik daun, Graziano Pelle, diperkirakan bakal masuk starting XI melawan Malta. Dia akan ditandemkan dengan striker Borussia Dortmund, Ciro Immobile. Hanya, Conte kemungkinan besar tidak bisa memakai servis Simone Zaza yang mengalami cedera rahang dan Mattia De Sciglio yang dibekap cedera bahu, setelah pertandingan melawan Azerbaijan.

Di sisi lain, Malta berharap penuh agar tak meraih hasil memalukan bersama pelatih asal Italia, Pietro Ghedin. Ghedin tahu betul rahasia dapur Azzurri, karena pernah menjadi staf pelatih Italia dalam tiga turnamen besar antara 1998-2002.

Advertisement

“Italia punya personalitas hebat. Saya selalu merasa senang ketika kembali menengok ke belakang saat hari-hariku bersama Azzurri. Namun saat ini saya bekerja untuk Malta. Saya cukup optimistis dengan skuatku. Yang penting permainan anak-anak mengalami peningkatan,” ungkap Ghedin. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Mulyanto Utomo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif