by Redaksi - Espos.id Sport - Senin, 18 Agustus 2014 - 06:35 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Setelah musim lalu mengalami nirgelar, pasukan Jose Mourinho ditempatkan sejumlah bursa taruhan dan pengamat sepak bola sebagai unggulan teratas untuk menjuarai Liga Premier 2014/2015.
Masuknya sejumlah amunisi pemain bintang pada bursa transfer musim panas ini menjadi pertimbangan utama kenapa Chelsea dijadikan tim terfavorit.
Sejauh ini, tim asal London Barat itu telah merogoh kocek 75 juta poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun untuk membeli pemain bintang yang dianggap bisa menambal kelemahan di setiap lini yang mereka alami musim lalu.
Sejauh ini, tim asal London Barat itu telah merogoh kocek 75 juta poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun untuk membeli pemain bintang yang dianggap bisa menambal kelemahan di setiap lini yang mereka alami musim lalu.
Mourinho menggaet bomber Atletico Madrid, Diego Costa, untuk memperbaiki tumpulnya barisan serang mereka pada 2013/2014. Selain itu, mereka juga membuat Didier Drogba comeback ke Stamford Bridge, markas Chelsea, secara gratis.
Tim berjuluk The Blues pun menggaet mantan playmaker Arsenal, Cesc Fabregas, dari Barcelona plus membeli bek Felipe Luis dari Atletico.
“Ini satu-satunya liga di dunia yang memiliki empat, lima hingga enam klub yang bersaing di perebutan juara. Hanya ada satu yang bakal menang. Apakah kemudian lima tim lain disebut gagal? Saya pikir tidak demikian,” jelas Mourinho, dilansir Daily Mail, Minggu (17/8).
Costa hampir pasti akan langsung memulai debut di laga kompetitif bersama Chelsea saat bentrok di kandang Burnley. Striker berdarah Brasil tersebut mampu beradaptasi dengan cepat dengan rekan-rekannya, termasuk ketika menggelontorkan dua gol ketika The Blues mengalahkan Real Sociedad pada laga pramusim, pekan lalu. Adapun Fabregas kemungkinan diplot sebagai gelandang bertahan bersama Nemanja Matic, menyusul akumulasi kartu yang dialami Ramires.
Sementara itu, perasaan dilematis Mourinho dalam menentukan penjaga gawang nomor satu sepertinya akan kembali berlanjut. Meski demikian, Thibaut Courtois digadang-gadang bakal mengalahkan seniornya, Peter Cech, untuk menjadi starter di Turf Moor.
Burnley juga mempersolek amunisinya sebelum turun di Liga Premier 2014/2015. Bek Stephen Ward menjadi rekrutan ketujuh mereka, Jumat (8/7) lalu. Tapi sulit dimungkiri, skuat Chelsea saat ini jauh lebih mewah ketimbang amunisi milik tim yang musim lalu berkompetisi di level Championships tersebut.
“Akan ada kesenjangan besar dalam sumberdaya di kedua tim, itulah realitasnya,” jelas manajer Burnley, Sean Dyche, dilansir Soccerway.
Chelsea memiliki tradisi manis dalam memulai musim baru di pentas Liga Premier. The Blues menjadi tim yang paling banyak mengumpulkan poin (47 poin) dibandingkan tim-tim lain dalam partai pembuka Liga Premier. Tapi ingat, lima tahun lalu Burnley memberi mimpi buruk Manchester United lewat kemenangan 1-0 di Turf Moor pada laga pembuka Liga Premier. “Jangan pernah katakan tidak,” sambung Dyche memompa semangat timnya melawan Chelsea. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Pelatih Chelsea sedang berbicara kepada para pemain dalam sebuah latihan. Ist/dailymail.co.uk
