by Hanifah Kusumastuti Jibi Solopos - Espos.id Sport - Rabu, 1 Oktober 2014 - 06:45 WIB
Arsenal dihantam badai cedera pemain menjelang laga melawan Wesley Sneijder dkk. di Emirates. Tiga pemain Arsenal, Aaron Ramsey, Mikel Arteta, dan Jack Wilshere menjadi barisan terakhir yang masuk ruang perawatan The Gunners, julukan Arsenal, setelah menahan imbang Tottenham Hotspur 1-1 di Liga Premier, akhir pekan lalu. Kini, total ada sekitar 10 pilar utama Arsenal yang cedera, di mana delapan pemain di antaranya hampir pasti tak akan bisa turun melawan Galatasaray.
Padahal, Arsenal membutuhkan poin penuh ketika meladeni wakil Turki tersebut setelah kekalahan 0-2 di kandang Borussia Dortmund pada laga pembuka Grup D lalu. Mau tak mau, Wenger harus memeras otak untuk menentukan line-up dengan stok pemain yang tersisa.
Bek Abou Diaby sepertinya belum siap dipasang dalam starting XI The Gunners meski telah sembuh dari cedera yang sempat memaksanya absen selama 18 bulan. Sementara bek Calum Chambers kemungkinan akan dipaksa bergeser ke posisi gelandang di depan pemain jangkar, Mathieu Flamini. Chambers menjadi pemain yang paling memungkinkan dipaksa bermain di luar posisi aslinya. Sejak didatangkan dari Southampton musim ini, pemuda serba bisa berusia 19 tahun tersebut pernah dijajal sebagai bek tengah dan sayap.
“Dia sempurna di setiap posisi [yang dia mainkan]. Saya mempertimbangkan Calum bermain di sana [di barisan gelandang]. Namun saya hanya punya empat bek saat ini. Sejak awal hingga menit akhir, dia seperti mesin yang mengejutkan. Dia menyerang dan bisa memberi umpan silang sama baiknya,” jelas Wenger, seperti dilansir Soccerway, Selasa (30/9).
Cedera yang menimpa jagoan Arsenal, Ramsey, Arteta, dan Wilshere pun akan membuat Tomas Rosicky akhirnya akan merasakan laga kelimanya di berbagai kompetisi musim ini. Sementara itu, penyerang baru Arsenal, Alexis Sanchez, diharapkan bisa membuat beban tuan rumah menjadi ringan. Bomber asal Chile tersebut menjadi pencetak satu-satunya gol ketika Arsenal menyingkirkan wakil Turki lainnya, Besiktas, pada putaran play-off Liga Champions, Agustus lalu.
Sementara itu Galatasaray akan bertandang ke Stadion Emirates dengan misi mengakhiri rekor tak pernah menang dalam sembilan kali kunjungannya di markas tim-tim Inggris pada level kompetisi Eropa, dengan rincian tiga kali imbang dan enam kali kalah. Kekalahan terakhir Galatasaray terjadi ketika dibantai 0-2 di markas Chelsea pada Liga Champions, pada Maret.
“Kami siap secara mental dan akan bermain agresif. Kami mewakili Galatasaray dan Turki. Kami sadar di manapun kami akan bermain, suporter kami akan mendukung kami. Kami perlu memainkan cara kami, dan dengan kelapa tegak,” jelas manajer baru Galatasaray, Cesare Prandelli, seperti dilansir Reuters. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
ARSENAL VS GALATASARAY • Kamis (2/10) Pukul 01.45 WIB • Lokasi : Stadion Emirates. (London) • Wasit : Gianluca Rocchi (Italia)
Arsenal (4-1-4-1) Pelatih : Arsene Wenger Pemain : Szczesny, Chambers, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Flamini, Sanchez, Ozil, Oxlade-Chamberlain, Cazorla, Welbeck Cadangan: Wilshere, Ospina, Coquelin, Rosicky, Podolski, Campbell, Bellerin
Galatasaray (4-3-1-2) • Pelatih : Cesare Prandelli • Pemain : Muslera, Sari, Kaya, Chedjou, Telles, Dzemaili, Melo, Inan, Sneijder, Yilmaz, Pandev Cadangan: Ad?n, Camdal, Balta, Kurtulus, Alt?ntop, Bulut, Bruma
Petermuan Sebelumnya • 1999/2000 Final Piala. UEFA Galatasaray 0-0(4-1) Arsenal