ESPOS.ID - Maria Sharapova meluapkan kegembiraannya setelah mengalahkan Victoria Azarenka pada semifinal Prancis Terbuka 2013 di Court Philippe Chatier, Paris, Kamis (6/6/2013) malam WIB. Sharapova mengalahkan Azarenka dengan skor 6-1, 2-6, 6-4 dan berhak melaju ke final secara kedua kalinya secara beruntun. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
PARIS – Petenis nomor dua dunia, Maria Sharapova, memperbesar kansnya mempertahankan gelar Grand Slam Prancis Terbuka musim ini. Hal ini dipastikan Sharapova setelah memastikan langkahnya kembali ke final Prancis Terbuka secara back to back dengan menumbangkan juara Grand Slam Australia Open, Victoria Azarenka, lewat pertarungan selama tiga set, 6-1, 2-6, 6-4.
Pertarungan dua petenis terbaik dunia di Court Philippe Chatier, Jumat (6/6/2013) WIB, berlangsung cukup ketat. Pada set pertama, Sharapova tampil impresif dengan hanya kehilangan satu game untuk memimpin.
Namun, di set kedua, Azarenka, yang kini menempati urutan tiga dunia, menunjukkan kebangkitannya. Beberapa pukulan lopnya mampu membuat Sharapova kesulitan. Di sisi lain, petenis Rusia itu juga acap melakukan unforced errors. Tercatat Sharapova melakukan 10 unforced errors, sedang Azarenka hanya tiga kali kesalahan di set kedua.
Memasukki set ketiga, duel semifinal antara Azarenka dan Sharapova sempat terhenti beberapa menit. Pertandingan ditunda selama kurang lebih 30 menit karena hujan deras yang menguyur arena pertandingan.
Setelah hujan berhenti, duel dua musuh bebuyutan ini kembali dilanjutkan. Duel berlangsung kian memanas. Sharapova sempat leading hingga kedudukan 5-2. Namun, Azarenka berusaha mengejar dan nyaris menyamakan kedudukan pada posisi 4-5, sebelum akhirnya Sharapova memastikan kemenangannya.
Di babak final, Sharapova akan menghadapi pemenang antara petenis nomor wahid, Serena Williams dan Sara Errani. Seandainya, Serena yang keluar sebagai pemenang, kans Sharapova untuk mempertahankan gelarnya akan menemui jalan terjal. Pasalnya, selama beberapa pertemuan terakhir, petenis Rusia itu tak pernah mengalahkan Serena.
Namun, jika yang terjadi sebaliknya, maka partai final tahun akan menjadi duel ulangan musim lalu. Pada Prancis Terbuka 2012 lalu, Sharapova merebut gelar Grand Slam Prancis Terbuka pertamanya setelah di final sukses menumbangkan perlawanan Sara Errani.
Sumber : Rolandgarros.com
