by Tri Indriawati Jibi Solopos - Espos.id Sport - Kamis, 12 November 2015 - 22:25 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO – Persis Solo akan meladeni tantangan Persipur Purwodadi pada babak semifinal Plumbon Cup 2015. laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Mini Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (13/11/2015) sore WIB.
Laskar Sambernyawa, jululan Persis, melenggang ke semifinal setelah mengalahkan PSBK Kota Blitar dengan skor tipis 2-1 dalam laga perempatfinal yang terhenti karena kondisi force majeur, Selasa (10/11/2015). Sementara itu, Persipur memastikan tempat terakhir di semifinal setelah mengalahkan Persiku Kudus lewat adu penalti dengan skor 5-3 (2-2), Rabu (11/11/2015).
Karteker Pelatih Persis, Agung Setya Budi, menegaskan tim besutannya tidak boleh lengah sedikit pun saat menghadapi Laskar Petir, julukan Persipur. “Harus lebih konsentrasi. Ini adalah laga semifinal dengan lawannya sama-sama dari Divisi Utama, jadi pasti lebih berat,” ujar dia kepada Esposin, Kamis (12/11/2015).
Secara statistik, Persis lebih diunggulkan daripada Persipur. Kali terakhir, tim andalan Kota Bengawan itu berhasil menekuk Laskar Petir dengan skor 1-0 di Stadion Krida Bakti, Purwodadi, pada Divisi Utama 2014. Agung pun optimistis Persis mampu membungkam Persipur untuk menyegel tiket ke final Plumbon Cup 2015.
Namun, Laskar Sambernyawa harus membenahi performa jika tidak ingin gagal mencapai final. Menurut dia, salah satu sektor yang paling membutuhkan perbaikan adalah lini pertahanan. “Koordinasi antar pemain harus ditingkatkan. Di laga kemarin [melawan PSBK] para pemain belakang masih kurang kompak, jadi kami bisa kebobolan satu gol,” ujar mantan kapten Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu.
Meski telah mendapatkan dua bek tambahan, Agung menilai persoalan lini pertahanan Persis belum usai. Dua defender anyar mereka, Slamet Sampurno dan Jodi Kustiawan, memang telah menunjukkan performa cukup baik saat menghadapi PSBK. Kendati demikian, Agung enggan memberi garansi untuk menurunkan kedua pemain itu sebagai starter player melawan Persipur.
Demikian juga dengan striker tambahan asal Semarang, Johan Yoga, yang pernah membela Laskar Sambernyawa di Piala Kemerdekaan 2015. “Belum tentu, ketiga pemain tambahan tidak pasti akan langsung saya pasang di starting line up, tergantung kondisi besok [hari ini],” imbuh Agung.
Sementara itu, Diklat Salatiga menjadi tim pertama yang memastikan langkah ke final Plumbon Cup 2015. Mereka dengan susah payah mengalahkan Persiba Bantul melalui drama adu penalti dengan skor 6-5 pada babak semifinal, Kamis (12/11/2015) sore. Di waktu normal kedua tim bermain imbang 3-3.