by Redaksi - Espos.id Sport - Jumat, 29 Agustus 2014 - 03:25 WIB
Napoli sebenarnya sempat memimpin pertandingan setelah Marek Hamsik mencatatkan namanya di papan skor pada menmit ke-47. Namun Bilbao mampu membalikkan keadaan tiga gol, di mana dua diantaranya diciptakan Aduriz. Sementara satu gol Bilbao lainnya dibukukan Ibai pada menit ke-74.
Hasil ini membuat Napoli tersingkir dari Liga Champions dengan agregat kekalahan 2-4 setelah sebelumnya mereka ditahan imbang 1-1 pada leg pertama.
“Dalam analisis obyektif, Bilbao layak mencetak skor di babak pertama, namun tidak terjadi. Kami sempat unggul, namun hanya beberapa menit kami membuat kesalahan fatal dan gagal mengontrol laga. Kami membuat kesalahan dalam semua gol [Bilbao],” jelas manajer Napoli, Rafael Benitez, mengakui kesalahan yang dibuat timnya, seperti dilansir Football Italia.
Penyesalahan juga dirasakan penggawa Napoli, Hamsik yang mencatat gol ke gawang Bilbao di laga ini. Pemain asal Slovakia tersebut merasa golnya tidak berarti setelah tuan rumah mampu membalikkan keadaan menjadi 3-1.
“Itu sebuah gol pengharapan, namun di akhir tidak berarti apa-apa. Liga Champions sebenarnya target penting kami, namun kami tak bisa meraihnya. Seri-A akan dimulai akhir pekan ini dan kami harus tetap fokus,” beber Hamsik memperingatkan rekan-rekannya untuk bangkit di Seri-A.
Kegagalan Napoli menjadi penanda bahwa tim Italia kembali harus terdepak dari putaran awal Liga Champions dalam empat dari lima musim terakhir. Kegagalan Napoli tampil di Liga Champions pun disebut-sebut membuat tim asal Naples itu kehilangan pendapatan senilai 20 juta euro (Rp309,1 miliar) hingga 25 juta euro (Rp386,5 miliar).
Sebaliknya, Bilbao mengukir tinta emas dalam buku sejarah keikutsertaan mereka di turnamen paling elite di Benua Biru ini. Hasil di Sam Mames membuat Bilbao sukses lolos ke fase grup Liga Champions untuk kali pertamanya sejak 16 tahun silam.
“Ini adalah sebuah hari bersejarah bagi kami, 16 tahun penantian kami akhirnya kembali ke Liga Champions,” jelas pelatih Bilbao, Ernesto Valverde, dilansir Soccerway. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)