by Arief Junianto Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Rabu, 9 Oktober 2013 - 19:52 WIB
Harian Jogja.com, BANTUL—Jadwal play off Indonessia Premier League (IPL) yang dirilis PSSI, Rabu (9/10/2013), dinilai tak menguntungkan Persiba Bantul.
Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kesworo, menilai jadwal itu tak menguntungkan secara finansial. Penyebabnya, Persiba tak mendapat jatah pertandingan pada malam hari saat akhir pekan.
“Apabila laga kami digelar pada malam hari, Sabtu [19/10] dan Jumat [25/10], potensi kami meraup pendapatan tiket bisa maksimal,” ujarnya, Rabu (9/10/2013).
Laga Persiba pada malam hari berpotensi menambah pemasukan hingga dua kali lipat. Sedangkan laga sore kemungkinan hanya akan mendatangkan pendapatan tiket sekitar Rp40 juta.
Dia menambahkan Panitia Pelaksana (Panpel) Persiba sudah mempersiapkan diri. Selain berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bantul untuk memperbaiki lampu dan layar raksasa Stadion Sultan Agung, pada Kamis (10/10/2013) pagi, Persiba akan mengurus izin untuk menggelar laga play off.
Asisten Pelatih Persiba, Sajuri Syahid, mengakui skuatnya mulai menjalani persiapan. Menurutnya kegiatan sejumlah pemain di turnamen antarkampung tak terlalu mengganggu persiapan tim. “Pemain tetap profesional, dalam beberapa kali latihan terakhir, skuat kami yang datang ke lapangan sudah nyaris lengkap,” katanya.