sport
Langganan

PIALA PRESIDEN 2015 : Walk Out, Bonek FC Terancam Sanksi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Newswire  - Espos.id Sport  -  Senin, 28 September 2015 - 01:00 WIB

ESPOS.ID - Piala presiden Logo (Twitter)

Piala Presiden 2015 babak perempatfinal leg kedua diwarnai dengan Noke FC yang walk out.

Esposin, JAKARTA – Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor Piala Presiden 2015 merasa kecewa dengan Bonek FC. Seperti diketahui Bonek FC walk out dan tak melanjutkan pertandingan karena tak terima keputusan wasit saat laga leg kedua babak perempatfinal melawan Sriwijaya FC, Minggu (27/9/2015).

Advertisement

Sekretaris Mahaka, Cahyadi Wanda, mengatakan Bonek FC tak dewasa dalam menghadapi situasi tersebut. Menurutnya tidak seharusnya Bonek FC mundur dan memilih kalah WO dari Sriwijaya. Untuk itu, sanksi akan diberikan oleh Mahaka kepada Bonek FC, meski bentuknya belum diketahui.

Bonek FC memilih mundur karena tidak terima dengan keputusan wasit yang menghadiahi pinalti untuk tuan rumah Sriwijaya. Wasit menganggap salah seorang bek Bonek FC handsball di kotak terlarang, namun dari tayangan ulang bola hanya menyentuh dada. Pemain Bonek FC pun melancarkan protes disusul ofisial tim yang kemudian memilih tak melanjutkan pertandingan meski mereka tengah unggul 0-1.

"Terlepas benar apa salahnya, kami menerima jelas akan ada konsekuensinya. Kami menyayangkan ketidakdewasaan Bonek FC dalam menyikapi hal seperti ini. Untuk sanksi akan dibawa ke internal, tapi kami belum bisa memberikan jawaban sanksi apa yang akan diberikan," ujar Cahyadi seperti dilansir Liputan6.com, Minggu (27/9/2015).

Advertisement

Bonek FC sendiri sempat menyatakan ingin meneruskan pertandingan asalkan wasit diganti. Namun pihak Mahaka juga tidak mempunyai alasan untuk mengganti wasit di laga itu. Sebab, sebelumnya inspektur pertandingan dan Mahaka sudah menanyakan kesiapan wasit untuk melanjutkan laga.

"Tidak ada alasan penggantian wasit dan kami melaksanakan sesuai aturan. Kita ini negara hukum dan ada prosedurnya," ujarnya.

Dia menyarankan, jika Bonek FC tidak setuju dengan keputusan wasit di pertandingan, mereka bisa melayangkan protes ke PT Mahaka. Cahyadi menekankan Mahaka kecewa dengan tindakan yang tidak profesional seperti itu.

Advertisement

"Mereka boleh layangkan protes, dan kami terbuka menerimanya. Kami juga ada Komite Disiplin dan Komite Wasit. Kami mengelola turnamen ini secara profesional, setiap badan di dalamnya sudah ada. Sangat disayangkan mereka tidak mengambil prosedur yg resmi," terangnya.

Advertisement
Ahmad Baihaqi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif