by Tri Indriawati Jibi Solopos - Espos.id Sport - Kamis, 3 Desember 2015 - 09:40 WIB
Esposin, SOLO – Nasib turnamen sepak bola Piala Bupati Cilacap semakin tidak jelas menyusul kabar mundurnya PSIS Semarang dan PSGC Ciamis dari daftar calon peserta. Kendati demikian, Persis Solo tidak ingin buru-buru mengambil keputusan.
PSCS Cilacap sedianya mengundang lima tim Divisi Utama (DU) untuk mengikuti turnamen yang akan dimulai 18 Desember 2015 nanti, yakni Persibara Banjarnegara, Persis, Persak Kebumen, PSIS Semarang, PSGC Ciamis. Selain itu, Piala Bupati Cilacap juga akan diikuti dua tim amatir, yakni Keong Racun Wonosobo dan Cilacap Selection.
Akan tetapi, hingga Rabu (2/12/2015), PSCS belum juga mengirimkan undangan resmi serta ketentuan turnamen kepada tim calon peserta. Alhasil, PSIS dan PSGC dikabarkan mengurungkan niat mengikuti turnamen yang rencananya juga akan diramaikan tim Indonesia Super League (ISL) itu.
Ketidakpastian regulasi turnamen turut membuat Persis harap-harap cemas. Terlebih, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, juga belum menyepakati nilai match fee yang ditawarkan panitia turnamen.
PT Persis Solo Saestu (PSS) menilai match fee senilai Rp5 juta di Piala Bupati Cilacap tidak sesuai dengan kebutuhan tim untuk melakoni turnamen itu. Kendati demikian, Persis tidak ingin buru-buru mundur.
“Kabarnya ada tim yang mundur [dari Piala Bupati Cilacap], mungkin loby panitianya gagal. Tapi, kami tetap maju terus sembari menunggu kepastian dari Cilacap,” ujar Sekretaris Persis, Sapto Joko Purwadi, saat dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (2/12/2015).
Sementara itu, Persis juga belum dapat memastikan agenda pertandingan persahabatan melawan Persiba Balikpapan. Laga uji coba yang dijadwalkan digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12/2015), itu terancam terganggu. Sebab, Manahan akan menjadi tuan rumah babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung selama 12-20 Desember 2015 nanti.
“Mau bagaimana lagi? Pihak Persiba juga belum memberi kepastian, mereka juga masih bimbang,” imbuh Sapto.