sport
Langganan

Pesan Ibunda sebelum Veddriq Raih Emas Olimpade: Jangan Lupa Salat Tahajud - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Abu Nadzib Andhika Anggoro Wening  - Espos.id Sport  -  Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:42 WIB

ESPOS.ID - Ekspresi atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo usai pengalungan medali emas nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). (Antara/Wahyu Putro A)

Esposin, PARIS -- Orang tua Veddriq Leonardo, Sumaryanto dan Rosita Hamzah sangat berbahagia saat sang anak mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024) sore WIB.

Menurut Rosita Hamzah, sehari sebelum final speed putra cabang panjat tebing Veddriq Leonardo menghubunginya dan meminta doa.

Advertisement

Ketika itu, Rosita berpesan kepada Leonardo agar tidak lupa salat tahajud malam sebelum berlomba.

"Sehari sebelumnya menghubungi kami. Saya pesan 'Abang, jangan lupa salat tahajud dulu sebelum berlomba'," ujar Rosita dalam wawancara yang ditayangkan KompasTV, Kamis.

Advertisement

"Sehari sebelumnya menghubungi kami. Saya pesan 'Abang, jangan lupa salat tahajud dulu sebelum berlomba'," ujar Rosita dalam wawancara yang ditayangkan KompasTV, Kamis.

Rosita mengatakan keluarga dan tetangga menyaksikan aksi Veddriq Leonardo yang ditayangkan langsung oleh televisi nasional.

Mereka menjerit bahagia setelah Veddriq Leonardo akhirnya berhasil unggul tipis 0,02 detik dari sang lawan, Wu Peng asal Cina di partai final.

Advertisement

Veddriq Leonardo menjadi yang tercepat nomor speed putra dengan mengalahkan wakil Cina, Wu Peng di partai final.

Pertarungan Veddriq versus Wu Peng berjalan dramatis karena keduanya sama-sama memiliki kecepatan.

Bahkan jika melihat pertandingan keduanya, Veddriq sempat tertinggal tipis dari Wu Peng.

Advertisement

Namun Veddriq berhasil bangkit dan mengejar ketertinggalan di detik-detik terakhir dan berhasil menyentuh papan waktu terlebih dahulu ketimbang Wu Peng.

Veddriq bahkan unggul sangat tipis atas Wu Peng dengan mencatatkan waktu 4,75 detik atau unggul 0.02 detik dari Wu Peng yang mencetak 4,77 detik.

Veddriq sebelumnya berhasil mengalahkan atlet tuan rumah, Bassa Mawem, di perempatfinal.

Advertisement

Veddriq ada di jalur A, memanjat setinggi 15 meter dengan catatan waktu 4,88 detik.

Di babak semifinal, Veddriq mengalahkan wakil asal Iran Reza Alipour Shenazandifard.

Menempati line A, Veddriq mencatatkan waktu 4,78 detik untuk memanjat setinggi 15 meter.

Akhirnya, lagu kebanggsaan Indonesia Raya berkumandang setelah Veddriq Leonardo mengalahkan Wu Peng.

Sementara itu, Sam Watson dari Amerika Serikat meraih medali perunggu setelah mengalahkan wakil asal Iran

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Indonesia Raya Berkumandang, Ini Perjalanan Veddriq Leonardo Menyabet Emas Olimpiade Paris"

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif