by Imam Yudha Jibi Solopos - Espos.id Sport - Minggu, 3 Agustus 2014 - 13:00 WIB
ESPOS.ID - Para pemain Persis sedang berlatih. (Dok/JIBI/Solopos)
Selain bek asal Kamerun, Nnana Onana, yang absen karena akumulasi kartu kuning, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, juga dipastikan tak bisa menurunkan winger Tinton Suharto dan wing back kanan, Hendri Aprilianto. Kedua pemain yang berstatus sebagai anggota TNI itu harus memenuhi panggilan dari kesatuannya di Bandung.
“Tinton dan Hendri baru saja mendapat Sprindik [Surat Perintah Kedinasan] untuk kembali ke kesatuannya. Besok [hari ini, Minggu (3/8/2014)] mereka akan berangkat ke Bandung. Keduanya diminta untuk mengikuti seleksi tim kesatuannya yang akan bertanding di kejuaraan antaranggota TNI hingga 10 Agustus nanti. Praktis mereka tak bisa ikut ke Pekalongan,” ujar pelatih Persis, Widyantoro, kepada Esposin, Sabtu (2/8/2014).
Jika Tinton dan Hendri lolos dalam seleksi itu, bisa dipastikan keduanya juga terancam tak bisa membela Persis pada laga putaran kedua selanjutnya. Namun, pelatih yang akrib disapa Wiwid itu mengaku siap mengusahakan keduanya untuk bisa diizinkan membela Persis, terutama saat melakoni laga kandang melawan PSIR Rembang, Selasa (12/8) dan Persipur Purwodadi, Jumat (15/8).
Bukan prioritas
Dengan absennya Tinton-Hendri, Wiwid pun mengaku akan melakoni rotasi secara signifikan. Meski demikian, ia mengaku tak khawatir karena memiliki stok pemain yang cukup berlimpah di posisi Tinton, Hendri maupun Onana.
Selain itu, Wiwid juga mengaku lawatan ke Persip bukanlah prioritasnya untuk mendapatkan poin penuh. Pasalnya, ia yakin pemainnya masih belum menemukan performanya saat ke Pekalongan nanti.
“Saya yakin para pemain masih dalam kondisi capek saat ke Pekalongan, karena materi pemulihan performa yang kami berikan saat ini. Tapi enggak apa-apa, di Pekalongan kami cukup main aman dan tetap menargetkan curi poin,” imbuhnya.
Performa penggawa Laskar Sambernyawa saat ini memang dalam kondisi terendah. Seusai menjalani libur panjang, sekitar tiga pekan, fisik Ferry Anto Dkk terlihat mengendur dan lemah dalam sentuhan bola.