by Gigih Windar Pratama - Espos.id Sport - Selasa, 30 Juli 2024 - 17:40 WIB
ESPOS.ID - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija dan winger Sho Yamamoto dalam press conference sebelum semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/7/2024) (IST/Persis)
Esposin, SOLO - Persis Solo akan menghadapi Arema FC di semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (31/7/2024). Laga yang akan disiarkan langsung di Indosiar mulai pukul 19.30 WIB akan menjadi salah satu pembuktian Laskar Sambernyawa menjelang Liga 1 dimulai.
Persis Solo berangkat ke semifinal dengan rekor satu kali menang, sekali imbang dan sekali kalah. Kemenangan terakhir di Stadion Si Jalak Harupat dari Persib Bandung, mengantar Persis Solo ke semifinal, sekaligus berlaga di depan suporter setianya.
Menurut pelatih Persis Solo, Milomir Seslija dalam press conference sebelum pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/7/2024), para pemainnya terus berkembang dari laga ke laga. Untuk itu, ia berharap bisa memberikan yang terbaik dan menjadi juara Piala Presiden 2024.
"Kami memotivasi para pemain untuk berkembang, saya rasa pemain kami siap untuk ini, semifinal itu perlu persiapan lebih baik dan pemain saya tidak pernah menyerah. Piala Presiden ini seperti tantangan, saya senang suporter akan datang, saya harap kami bisa juara dan memberikan memori kepada suporter. Pemain saya bisa merasakan motivasi itu dan memberikan kemenangan untuk suporter," ujar pria yang akrab disapa Coach Milo ini.
"Kami memotivasi para pemain untuk berkembang, saya rasa pemain kami siap untuk ini, semifinal itu perlu persiapan lebih baik dan pemain saya tidak pernah menyerah. Piala Presiden ini seperti tantangan, saya senang suporter akan datang, saya harap kami bisa juara dan memberikan memori kepada suporter. Pemain saya bisa merasakan motivasi itu dan memberikan kemenangan untuk suporter," ujar pria yang akrab disapa Coach Milo ini.
Coach Milo juga menanggapi mengenai kehadiran suporter Persis Solo yang diizinkan untuk datang ke Stadion Manahan. Menurutnya, laga semifinal tanpa kehadiran suporter akan sangat aneh dan kehilangan gairahnya.
"Ini adalah berita terbaik, tentu aneh jika semifinal tanpa penonton. Semoga atmosfer besok bagus, karena suporter kami luar biasa, suporter Persis Solo adalah yang terbaik, jadi semoga atmosfernya bisa meneror lawan, yang kami butuhkan adalah dukungan terbaik," tuturnya.
"Ini laga yang berbeda dibandingkan di Bali, kami punya waktu untuk recovery, dua hari pertama kami recovery setelahnya kami berlatih untuk menghadapi Persis Solo. Kami juga mencari tahu kekuatan dan kelemahan mereka," tuturnya.
Melaju dengan rekor tak terkalahkan di fase grup, Juan Cornelli enggan melihat itu sebagai keuntungan. Menurutnya, Persis Solo juga merupakan tim yang tangguh meskipun memetik satu kemenangan di fase grup dan lolos ke semifinal.
"Ini adalah fase turnamen yang baru, jika sebuah tim masuk semifinal merkea sudah pasti bagus. Jadi perlu persiapan dan kami menghormati itu, Persis Solo punya pemain bagus dan pelatih berpengalaman di Liga Indonesia. Ini adalah fase yang baru dan memulai dari nol dan bermain maksimal untuk lolos ke semifinal," tegasnya.
Pelatih asal Brasil ini juga sudah melihat tiga pertandingan Persis Solo di semifinal dan mempersiapkan skema untuk melawan tuan rumah.
"Tentu saya melihat tiga laga mereka. Mereka kalah di laga pertama dan berkembang sebelum menang lawan Bandung. Merea menyerang dan mencetak gol sebelum bertahan total setelahnya," tutupnya.
Arema FC vs Persis Solo, 3-1
Persis Solo vs Arema FC, 1-1
Persis Solo vs Arema FC, 1-1
Arema FC vs Persis Solo 2-1