Esposin, BOGOR — Kaesang Pangarep sukses mencetak sejarah baru bersama Persis Solo lolos ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah 14 tahun lamanya. Bersama pengusaha muda asal Solo, Kevin Nugroho, dan keluarga Erick Thohir, para anak muda itu berhasil membawa Persis Solo menuju klub bola profesional.

Kaesang turut membawa Persis Solo dari fase keterpurukan dalam satu dekade lalu. Penantian panjang itu terjadi saat Persis Solo sukses mengalahkan Dewa United dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Senin (27/12/2021) malam.

Seperti pada fase babak delapan besar, Kaesang selalu menyempatkan diri mendukung skuad Laskar Sambernyawa di tribun VVIP. Namun, Kaesang enggan duduk di kursi kehormatan yang sudah disediakan panitia pelaksana (panpel) pertandingan. Dia bersama rekan-rekannya memilih duduk di kursi biasa bersama para tamu undangan yang lain.

Baca Juga: Akhirnya! Impian Persis Solo ke Liga 1 Terwujud di Era Kaesang Pangarep

Kaesang sempat dibuat deg-degan saat gol mantan pemain Persis Solo, Slamet Budiono, membuat Dewa United unggul menit kedua. Namun mental bagus pemain Persis Solo sukses membalikkan keadaan dan membuat Persis Solo unggul.

Peluit panjang wasit Juhandri Setiana dibarengi dengan tangisan kencang putra bungu Presiden Joko Widodo itu. Kevin Nugroho dan Mahendra Agakhan Thohir pun seketika memeluk Kaesang. Para anak muda itu seolah teringat perjuangan tim bersejarah di Indonesia itu yang selalu terseok di kasta kedua.

Tiga anak muda itu menangis bersama larut dalam kebahagiaan. Para pemain pun seketika bersujud, menangis, dan saling memeluk di tengah hujan deras Kabupaten Bogor. Coach Eko Purdjianto yang kerap menjadi sorotan juga terlarut dalam kebahagiaan. Para pemain seketika menggendong Eko Purdjianto merayakan sejarah baru Laskar Sambernyawa.

Full Senyum

Tak bisa ditutupi kegembiraan Kaesang saat meninggalkan Stadion Pakansari. Dia selalu menyapa dan bersedia saat ada yang meminta berfoto bersama. “Kaesang full senyum,” teriakan para pendukung Persis Solo yang berada di kawasan Stadion Pakansari. Meskipun gerimis, Kaesang tetap menemui para rekan-rekannya di luar stadion.

“Sudah Liga 1, tinggal juara 1, pulang juara bawa piala. Saya sudah tidak nangis lagi. Ya sangat senang sekali yang penting lebih hebat dari bapak saya dulu waktu pegang Persis Solo. Persis Solo sakjose,” kata Kaesang saat dijumpai awak media.

Baca Juga: Persis Solo Tantang RANS Cilegon FC di Final Liga 2

Kaesang pun menargetkan Persis Solo bakal pulang ke Solo dengan membawa piala. Lolos ke Liga 1 saja belum cukup untuk mengobati kerinduan pendukung Persis Solo.

Para pemain pun meninggalkan Stadion Pakansari dengan suka cita. Mereka terus bernyanyi lagu-lagu dukungan kepada Persis Solo. Bahkan suara mereka terdengar hingga ke luar kawasan Stadion Pakansari. “Persis for the champions, Persis for the champions,” teriak para pemain Persis Solo.

Persis Solo masih menyisakan satu laga melawan RANS Cilegon FC di babak final pada Kamis (30/12/2021). Rencananya pertadingan akan digelar di Stadion Pakansari.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif