by Imam Yudha Saputra Jibi Solopos - Espos.id Sport - Minggu, 18 Mei 2014 - 21:03 WIB
ESPOS.ID - Laga Persis vs Persiku di Stadion Manahan Solo. JIBI/Solopos/Septian Ade
Kesuksesan Persis ini tak terlepas dari strategi brilian pelatih Widyantoro mengubah pola permainan dari 4-4-2 menjadi 4-2-3-1.
Tumpulnya taring Macan Muria, julukan Persiku, tersaji lewat tiga gol yang masing-masing dilesakkan Yanuar Ruspuspito pada menit ke-25, Bayu Nugroho di menit ke-59, dan heading Ferry Anto pada injury time, menit ke-90+3. Sementara itu, satu-satunya gol Persiku diciptakan lewat titik putih oleh pemain asing Sylla Bamba pada menit ke-48.
Menghadapi Persiku, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, seakan tak mencemaskan absennya beberapa pemain pilar. Sempat keteteran dari tamunya pada awal babak kedua yang berdampak hukuman penalti, Persis mampu bangkit dan mengatasinya.
Terlebih setelah pelatih Persis, Widyantoro, mengubah pola permainan dari 4-4-2 menjadi 4-2-3-1. Ia menarik Robi Fajar yang tampil di depan dan memasukkan Andrid Wibowo untuk mengisi posisi sayap kanan. Selain itu, Wiwid, panggilan Widyantoro, juga mendorong Tinton Suharto lebih ke depan sebagai striker. Sementara itu, peran Yanuar yang semula menempati posisi depan, ditarik ke belakang sebagai pembagi bola. Persis pun langsung bermain dengan skema 4-2-3-1, beralih dari pola sebelumnya yang mengandalkan 4-4-2.
Transisi ini berbuah manis. Masuknya Andrid membuat permainan Persis lebih ofensif. Andrid pun mampu mengacak-acak lini belakang Macan Muria dari sisi kiri dan bahkan menyumbang satu assist bagi gol Bayu.
“Masuknya Andrid memang menjadi inspirasi dan membuat serangan kami lebih hidup. Tapi di atas itu semua, anak-anak main lepas,” ujar Wiwid saat sesi jumpa pers, seusai laga.
Kemenangan ini membuat Persis kian kukuh di posisi kedua klasemen sementara. Persis saat ini mengemas 17 poin atau tertinggal satu poin dari PSIS Semarang yang menempati urutan teratas Grup 4. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)