by Redaksi - Espos.id Sport - Rabu, 10 Juni 2015 - 00:25 WIB
Esposin, PARIS— -- Kegagalan Rafael Nadal mempertahankan gelar di Grand Slam French Open 2015 harus dibayar mahal lantaran ia harus rela peringkatnya anjlok ke nomor 10 dunia. Sebelumnya juara sembilan kali Roland Garros ini sudah melorot dari posisi keempat menjadi ketujuh dunia karena tampil buruk dalam sejumlah turnamen di musim ini.
Ranking ke-10 dunia ini merupakan peringkat Nadal terburuk dalam 10 musim terakhir. Pada April 2005 silam, Nadal untuk kali pertama masuk ke jajaran top 10 dunia. Sejak saat itu Spaniard berusia 28 tahun tersebut paling sering berada di lima besar. Catatan ini jelas mencoreng prestasi apik yang ditorehkan Nadal selama 10 musim.
Mimpi buruk ini sebagai buntut rapor jelek Nadal di Paris musim ini. Pemilik rekor terbanyak French Open itu terhenti di perempat final karena ditumbangkan Novak Djokovic. Padahal petenis kidal itu tengah berupaya mengukir rekor baru di Roland Garros dengan menjadi juara sebanyak 10 kali.
“Saya gagal dalam beberapa hal yang penting di musim ini. Saya harus menerimanya dan menyiapkan diri, hidup, dan karier saya. Tapi, turnamen ini bukan berarti akhir dari karier atau peluang saya di sana,” papar Nadal, dilansir tennisworldusa.org, Selasa (9/5).
Sebaliknya, kesialan Nadal justru menjadi berkah bagi Stanislas Wawrinka. Keberhasilan Wawrinka merajai French Open membikin petenis nomor dua Swiss itu melesat dari peringkat kesembilan menjadi keempat dunia. Ini merupakan titel grand slam kedua bagi Wawrinka setelah memenangi Australian Open 2014.
Petenis berusia 30 tahun itu mencatatkan namanya sebagai kampiun di Paris selepas menundukkan Novak Djokovic dalam drama empat set, 4-6, 6-4, 6-3, 6-4. Meskipun Djokovic lagi-lagi gagal merajai French Open setelah lolos ke final sebanyak tiga kali, petenis Serbia itu masih kukuh sebagai raja tenis dunia. Sedangkan Roger Federer nyaman di nomor dua dunia, diikuti Andy Murray di tempat ketiga, dan Kei Nishikori di peringkat kelima.
Sementara itu, gelar French Open 2015 juga membikin Serena Williams kian tak tertandingi di peringkat teratas WTA. Sedangkan sang runner up, Lucie Safarova, melesat dari nomor 13 dunia ke ranking ketujuh.
Maria Sharapova harus rela peringkatnya merosot dari nomor dua keempat selepas kandas di tangan Safarova di babak keempat. Sementara Petra Kvitova naik keurutan kedua, disusul Simona Halep di tempat keempat dan Caroline Wozniacki kelima. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)