by Newswire - Espos.id Sport - Senin, 4 September 2023 - 10:37 WIB
ESPOS.ID - Penonton menyaksikan pembukaan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/8/2023). Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) akan menjual 16.000 tiket pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 yang diselenggarakan di Indonesia untuk semua kategori tribune secara online dan offline dengan harga termurah Rp 100.000 dan termahal Rp 2.500.000. (Antara/Galih Pradipta)
Esposin, JAKARTA--Anggota Dewan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang juga Menteri BUMN Erick Thohir mengeklaim penonton Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia paling banyak dibandingkan dua tuan rumah lainnya, Jepang dan Filipina.
Erick menyebut total sebanyak 111.000 orang menonton pertandingan-pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 selama beberapa hari perhelatan di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta.
"Bahkan ini memecahkan penonton basket terbanyak di Indonesia dengan 111.000. Luar biasa, karena ini masih paling tinggi di antara pertandingan di Jepang dan Filipina," kata Erick dikutip dari Antara, Senin (4/9/2023).
Dengan melihat animo masyarakat Indonesia dan dunia terhadap penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023, Erick meyakini industri olahraga di Indonesia, khususnya bola basket, akan bangkit.
"Jadi harapannya bukan hanya prestasinya yang bagus tetapi industrinya juga maju," katanya.
Dia menjabarkan keuntungan-keuntungan yang didapatkan oleh Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023. Salah satu keuntungan yang paling signifikan adalah pertumbuhan ekonomi ikut terdongkrak.
Para penonton yang memadati Indonesia Arena membelanjakan uang mereka untuk membeli pernak pernik dagangan promosi resmi Piala Dunia FIBA 2023. Selain itu, gerai-gerai makanan dan minuman yang berada di Indonesia Arena juga tak pernah sepi dari pembeli.
Belum lagi datangnya lebih dari 2 ribu warga negara Latvia ke Indonesia untuk mendukung timnya yang lolos ke babak delapan besar Piala Dunia. Sudah tentu warga negara asing tersebut meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
Erick juga menyampaikan banyak pemain dan ofisial tim yang baru pertama kali ke Indonesia dan terkagum-kagum dengan berbagai hal menarik tentang Indonesia.
"Dengan kejuaraan basket yang luar biasa ini, Indonesia disiarkan ke seluruh dunia. Kedua, semua yang hadir, ofisial FIBA memuji Indonesia. Mereka terkaget-kaget negara ini bagus sekali. Tapi, kadang-kadang itu yang kurang branded," kata Erick.