by Newswire - Espos.id Sport - Kamis, 9 Maret 2023 - 16:55 WIB
Esposin, JAKARTA - Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat, menyampaikan kesiapan sektor tersebut pada pekan terakhir menjelang berlaga di All England 2023. Menurutnya kesiapan ganda putra Indonesia sudah mencapai 90 persen.
"Pekan ini kami sudah persiapan terakhir jadi lebih banyak permainan di game, kondisinya sudah bagus lah 90-an persen," kata Aryono saat dijumpai setelah sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
Sebagai sektor yang dibebani dengan target juara, Aryono mengatakan semua anak didiknya sudah menjalani dengan maksimal dan diharapkan salah satu di antara enam pasangan bisa keluar sebagai juara.
Pasangan peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun tak luput dari pengawasannya. Dengan menyandang status sebagai unggulan teratas, Fajar/Rian juga diharapkan bisa bersaing dengan lebih baik.
Pasangan peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun tak luput dari pengawasannya. Dengan menyandang status sebagai unggulan teratas, Fajar/Rian juga diharapkan bisa bersaing dengan lebih baik.
Masalah yang dialami Fajar saat fase latihan pun sudah diatasi dan dipastikan bisa kembali berlatih dengan normal.
"Sudah siap, cuma kemarin ada sedikit masalah di pinggang Fajar. Sudah dicek ke dokter dan tidak masalah. Jadi mereka sudah siap lah, tapi ya di sana tetap harus step by step dulu," papar Aryono.
Aryono secara lugas menuturkan bahwa pasangan Bagas/Fikri memang diberikan arahan khusus agar bisa mempertahankan gelar di turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
"Fokusnya saja ya, sama motivasi ditingkatkan lagi supaya bisa juara lagi," ungkapnya.
Namun melihat performa Bagas/Fikri yang tidak stabil seusai menyabet gelar perdana mereka di All England tahun lalu, Aryono berharap pasangan itu bisa tampil konsisten dan punya motivasi lebih untuk kembali juara.
"Bagas/Fikri memang punya tugas untuk mempertahankan gelar. Mudah-mudahan mereka bisa konsisten, karena selama ini kan setelah juara justru menurun. Kemarin sudah dimotivasi juga kalau bisa coba dikembalikan lagi. Jangan sampai kehilangan poin banyak," pungkas Aryono.