sport
Langganan

NBA 2014/2015 : Hornets Berburu Shooter - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Sport  -  Senin, 22 Juni 2015 - 00:25 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

NBA 2014/2015 telah berakhir dan tampil sebagai juara adalah Warriors. Menghadapi musim depan Hornets akan berburu shooter.

Esposin, CHARLOTTE— Musim baru NBA memang masih lama bergulir, tapi Charlotte Hornets, ingin mempersiapkan tim sedini mungkin demi mendapatkan skuat terbaik. Salah satu yang menjadi fokus Hornets adalah menggaet pencetak skor terbaik.

Advertisement

Hornets tengah berusaha menyusun komposisi tim terbaik, terutama mencari seorang shooter untuk menajamkan lini serang mereka. Di musim panas lalu Hornets menambahkan Lance Stephenson dengan harapan mendongkrak produktivitas poin. Sayang, akurasi shooting guard yang baru saja berlabuh ke Los Angeles Clippers itu hanya 17,1%.

“Kami akan mencari shooter di musim panas ini. Tapi, kami masih melihat apakah kami akan mengambil dari agen atau melalui penjualan,” papar General Manajer Hornets, Rich Cho, dilansir Sports.yahoo.com, Minggu (21/6/2015) WIB.

Hornets sudah memasukkan nama Gerald Henderson dalam starting shooting guard. Akan tetapi, persentase tembakan Henderson hanya 30,9 %. Sedangkan, tembakan point guard, Kemba Walker, mencapai 31,8 %. Sementara small forward, Michael Kidd-Gilchrist, hanya membukukan 18 kali tembakan tiga angka dalam musim ketiga bersama Hornets.

Advertisement

Dibanding Michael Kidd, penampilan power forward, Marvin Williams, dan point guard, Mo Williams, lebih konsisten. Mereka adalah pemain yang paling banyak menyumbang poin dari tembakan tiga angka.

Sebenarnya, Hornets bisa memaksimalkan pemain amatir seperti Devin Booker yang bermain untuk Kentucky Wildcats dan Stanley Johnson (Arizona Wildcats). Kedua pebasket muda itu dianggap punya tembakan jarak jauh yang berkualitas.

Akan tetapi, Hornets bukan tim raksasa yang bisa membeli pemain besar seenaknya. Kemampuan mereka menggaji pemain cukup terbatas setelah mereka mendatangkan sang bintang, Al Jefferson, dua musim lalu dan Stephenson dengan nilai kontrak yang fantastis.

Advertisement

Di sisi lain mereka butuh efek lebih dari Al Jefferson seperti kali pertama didatangkan dari Utah Jazz. Ini merupakan musim ketiga bagi Al di Time Warner Cable Arena. Hornets mulai mempertimbangkan masa depan Al karena musim 2014/2015, ia lebih banyak bermasalah dengan cedera lutut dan engkel.

“Ini tergantung dengan Al. Jika dia bermain apik seperti dua musim lalu, situasi akan berbeda. Musim lalu ia sangat mengecewakan. Saya yakin ia akan berusaha untuk memperbaiki diri,” jelas Cho. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Para pemain Charlotte Hornets musim lalu kurang maksimal dalam soal shooting. Ist/cbs.com

Advertisement
Mulyanto Utomo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Hornets
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif