by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Minggu, 25 Oktober 2015 - 19:15 WIB
ESPOS.ID - Valentino Rossi (JIBI/Dok)
Esposin, SEPANG – Valentino Rossi dinyatakan bersalah saat insiden dengan Marc Marquez di Motogp Malaysia 2015, Minggu (25/10/2015). Rossi dikenai hukuman penalti tiga poin dan membuatnya harus start di posisi terakhir balapan Valencia.
Seperti diketahui Rossi terlibat insiden dengan Marquez pada lap ketujuh Motogp Malaysia 2015. Setelah saling balap sejak putaran keempat, marquez kemudian jatuh. Jatuhnya Marquez diduga karena Rossi sengaja menjatuhkan karena terlihat dari tayangan ulang kaki kiri The Doctor sedikit terangkat.
Rossi sendiri berhasil finis di urutan ketiga di belakang Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Setelah balapan selesai, Race Direction pun melakukan investigasi. Dan hasilnya, rider 36 tahun itu dinyatakan bersalah dan dikenai hukuman pinalti tiga poin.
"Pengawas balapan memberikan Valentino Rossi pengurangan tiga poin dan harus start dari posisi terakhir di Motogp Valencia," demikian pernyataan Motogp seperti yang tertera di akun Twitter resminya, @Motogp, Minggu (25/10/2015).
Meski terkena pinalti, Rossi tetap dinyatakan menjadi pemenang ketiga di Motogp Malaysia 2015. Itu artinya jarak dengan Lorenzo tetaplah tujuh poin. Hanya saja dia harus start paling belakang di balapan terakhir musim ini.
Seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (25/10/2015), sistem poin penalti itu sendiri dipergunakan Motogp untuk mengantisipasi kelakuan negatif para pembalap, termasuk membahayakan rider lain. Jumlah poin penalti berkisar antara satu sampai sepuluh, dengan sanksi diterapkan pada batas tertentu.
Setiap pembalap yang mencapai empat poin penalti akan mengawali balapan berikutnya dari posisi paling belakang. Itulah hukuman yang diterima Rossi, mengingat sebelumnya musim ini ia juga sudah mendapat satu poin penalti di kualifikasi Motogp San Marino lalu, akibat dinilai menghambat laju Jorge Lorenzo, rekan setim sekaligus pesaing tunggalnya di kejuaraan saat ini.
Artinya, dengan kata lain, hukuman untuk Rossi ini lebih merupakan akumulasi dari poin-poin hukuman kepadanya, yang membuat Rossi lantas harus start dari posisi terakhir di balapan berikutnya karena sudah mengumpulkan empat poin penalti pada musim ini, dan bukannya berupa pemotongan poin Rossi yang sekarang berjumlah 312 angka.