by Chrisna Chaniscara - Espos.id Sport - Rabu, 7 Juli 2021 - 20:56 WIB
Esposin, BRASILIA—Final ideal Copa America 2021 tercipta seusai Argentina melipat Kolombia lewat adu penalti 3-2 (1-1) dalam semifinal di Stadion Nacional Mane Garrincha, Rabu (7/7/2021) pagi WIB.
Kelolosan Tim Tango tak lepas dari kegemilangan kiper Emiliano Martinez yang mampu menahan tiga penalti lawan. Argentina sudah ditunggu rival beratnya yakni Brasil di laga puncak yang digelar di Maracana, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.
Seusai laga, Martinez tak bisa menutupi kegembiraannya usai mengantar Argentina ke partai puncak. Kiper Aston Villa itu mengatakan tak mudah mencapai performa maksimal di tengah pandemi Covid-19 yang belum berhenti merongrong Amerika Latin.
Baca Juga: Gabung Latihan Persis Solo, Fabiano Beltrame Disambut Antusias
Di babak tos-tosan, Martinez tampil brilian dengan menepis sepekan Davinson Sanchez, Yerry Mina dan Edwin Cardona. Martinez pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu Argentina saat menjalani sistem gelembung (pembatasan pergerakan) di masa pandemi Covid-19.
“Kami sudah tak bertemu siapa pun selama 40 hari, terkunci. Ini untuk semua orang, tukang bersih-bersih, tukang masak, para pemimpin. Ini merupakan pekerjaan sekitar 70 orang, kami semua datang untuk satu mimpi,” ujar Martinez dilansir La Nacion, Rabu.
Final Copa America edisi kali ini bakal menjadi ajang revans bagi Argentina. Pada Copa America 2019, Tim Tango dipecundangi Brasil dengan skor 0-2 lewat gol Gabriel Jesus dan Roberto Firmino.
Baca Juga: Prediksi Inggris vs Denmark: Potensi Drama Adu Penalti
Messi seperti dihinggapi kutukan saat membela Tim Tango. Sebelum ini, eks striker Barcelona itu mampu membawa Argentina menembus final Copa America tahun 2007, 2015 dan 2016. Namun semuanya berujung kekalahan. Messi juga sempat membawa Argentina ke final Piala Dunia 2014. Lagi-lagi La Pulga harus gigit jari usai timnya kalah 0-1 dari Jerman.
Neymar juga tak kalah sialnya. Sahabat Messi tersebut tak ikut merayakan gelar juara Brasil di Copa America 2019 seusai mengalahkan Peru.
Baca Juga: Argentina 1-1 (3-2) Kolombia: Tim Tango Jumpa Brasil di Final Copa America 2021
Dia gagal masuk skuat lantaran cedera engkel sebelum turnamen. Striker Paris Saint-Germain (PSG) itu memang sempat membawa Brasil juara Piala Konfederasi 2013. Namun gelar itu tak cukup bergengsi bagi Tim Samba.