by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Selasa, 18 Oktober 2016 - 03:10 WIB
Esposin, SOLO — Pondok Pesantren (PP) Walisongo Sragen berhasil meloloskan diri ke ajang Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 tingkat nasional. Walisongo akan mulai berjuang di babak 32 besar yang digelar di Yogyakarta pada 21 Oktober 2016 mendatang. Namun demikian, faktor cuaca yang kurang bersahabat sedikit mengganggu persiapan mereka.
Walisongo menggeber latihan tiga kali dalam sepekan, yakni Senin, Rabu, dan Jumat. Selain itu, berbagai perbaikan juga dilakukan mulai dari kerja sama antarpemain, adu taktik, hingga kondisi fisik. Namun demikian, program ini tak berjalan dengan maksimal karena hujan deras yang kerap mengguyur di sore hari.
“Cuaca yang kurang bagus membikin anak-anak tak bisa berlatih secara maksimal. Latihan pagi tidak bisa karena anak-anak sekolah. Maka dari itu, setiap ada waktu luang kami pergunakan,” papar Manajer Walisongo Sragen, Mustawa, kepada Esposin, Kamis (13/10/2016).
Selain fokus pada strategi pola permainan tim, ia juga membenahi mental, yakni pembentukan kepercayaan diri masing-masing pemain. Terlebih Walisongo buta dengan kekuatan tim kontestan Grup H. Walisongo Sragen, berada di Grup H bersama sejumlah tim lain, seperti PP. Mintul FC Konawe Selatan (Sulawesi II), PP Al-Huda Al-Musri Cianjur (Jawa Barat IV), dan PP Darul Ulum Margoyoso Tanggamus (Sumatera V).
“Selama mental bagus, saya yakin anak-anak akan tahan banting dan siap menunjukan kemampuan terbaik,” imbuhnya.
Di samping cuaca, kendala lain adalah adanya ujian sekolah. Sejumlah pemain absen berlatih karena menjalani ujian mid semester. Selain itu, 80% tim adalah pemain lama. Musim lalu Walisongo sukses menembus babak delapan besar level nasional. Kini mereka bertekad bisa meloloskan diri hingga ke final.
Walisongo melenggang ke LSN nasional setelah menundukkan PP Sabilillah di final Regional Jateng III dengan skor 1-0 di Lapangan Kota Barat Solo, awal September lalu. Ini merupakan kali kedua Walisongo maju ke LSN seri nasional.