by Redaksi - Espos.id Sport - Senin, 6 April 2015 - 01:25 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Ambisi Persiharjo mencatat kemenangan perdana di kancah Liga Nusantara belum terlaksana. Tampil di depan pendukungnya di Stadion Gelora Merdeka, Jombor, Sukoharjo, Minggu (5/4/2015), Laskar Makmur, julukan Persiharjo tumbang dari tamunya, Persiwi Wonogiri, 1-2.
Kekalahan ini merupakan kali kedua yang dialami Persiharjo. Pada laga sebelumnya pasukan Sukamto ini juga menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Persekat Tegal.
Dalam laga yang disaksikan ratusan penonton ini, Persiharjo sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui penyerangnya, Pippo, di menit ke-23. Namun, di babak kedua konsentrasi para pemain Persiharjo mulai menurun.
Keasyikan ingin memperbesar keunggulan, Persiharjo justru lengah di lini belakang. Alhasil Persiwi justru mampu membalikkan keadaan melalui sepasang gol yang diciptakan Novan Azis Prasetyo pada menit ke-55 dan 71.
Pelatih Persiharjo, Sukamto, tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas hasil yang diterima anak asuhnya. Bahkan di akhir laga, eks kiper Arema Malang ini pun terlihat murka dengan memarah-marahi para pemainnya, terutama yang bertugas di barisan belakang.
“Jelas saya kecewa. Gol lawan tadi murni karena keteledoran pemain. Mereka enggak fokus. Mungkin karena para pemain sudah tahu kekuatan lawan sehingga meremehkan. Akhirnya seperti ini,” ujar Sukamto saat dijumpai Espos seusai pertandingan.
Sukamto menambahkan selain kurang fokus, permainan timnya juga kurang maksimal menyusul absennya dua pemain pilar, yakni bek Suparno “Sapar” dan striker Sugeng “Londo”. Sapar absen karena terganjal izin alih status dari profesional ke amatir, sementara Londo menderita penyakit typus.
Di sisi lain, kemenangan membuat kubu Persiwi semakin optimistis untuk meraih tiket ke putaran selanjutnya. Terlebih setelah ini, Persiwi ganti menjalani laga home dengan menjamu Persebi Boyolali, Kamis (9/4).
“Sebenarnya kami enggak menargetkan meraih tiga poin, tapi berkat perjuangan anak-anak ternyata kami bisa. Semoga penampilan ini bisa dipertahankan anak-anak di laga selanjutnya,” ujar Pelatih Persiwi, Lilik Agung. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)