by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Senin, 18 Januari 2016 - 05:50 WIB
ESPOS.ID - Adem Ljajic (22) saat mencetak gol ke gawang Napoli (Gazetta World)
Esposin, MILAN – Penggawa Inter Milan, Adem Ljajic, marah lantaran timnya gagal menang saat bertandang ke markas Atalanta, Sabtu (16/1/2016) malam WIB. Inter hanya mampu bermain imbang 1-1.
Dalam laga pekan ke-20 Liga Italia 2015/2016 itu, dua gol yang lahir berkat bunuh diri. Jeison Murillo menjadi pemain Inter yang melakukan bunuh diri, sementara Rafael Toloi di kubu Atalanta. Hasil imbang melawan Atalanta ini menandai Inter yang tengah menurun lantaran tak pernah menang dalam dua laga terakhir.
Ljajic pun mengaku kecewa berat. Dia berharap timnya segera bangkit dan kembali menjadi pesaing gelar juara. Pekan lalu, posisi Inter di puncak klasemen digeser oleh Napoli karena mereka kalah dari Sassuolo. Bahkan mereka melorot ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia 2015/2016 karena Juventus mampu menyalip ke posisi kedua.
"Pertandingan tadi cukup sulit karena lapangannya buruk. Tapi, itu tak bisa menjadi pemakluman karena kami memang bermain buruk," ujar Ljajic seperti dilansir Soccerway, Minggu (17/1/2016).
"Kami berusaha untuk memperbaikinya seiring berjalannya pertandingan dan berusaha untuk menang tapi nyatanya tak berhasil. Pertahanan Atalanta cukup bagus dan sulit untuk menemukan ruang. Kami harus lebih kreatif lagi di final third," sambungnya.
"Kami harus menang dalam pertandingan seperti ini. Saya marah karena kami tak menang. Kami membuat beberapa kesalahan di laga itu. Kami harus bekerja lebih keras dan lebih mendeterminasi di atas lapangan demi meraih kemenangan dalam tiap laga," papar eks penggawa AS Roma itu.
Inter kini berada di posisi kedua dengan 40 poin. Namun mereka terancam tergeser karena Juventus yang memiliki selisih satu poin belum memainkan pertandingan pekan ke-20 Liga Italia 2015/2016. Sementara posisi puncak tetap diduduki Napoli dengan torehan 44 poin.