by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Senin, 7 November 2016 - 23:30 WIB
Esposin, LONDON – Arsenal harus puas dengan hasil imbang di pekan ke-11 Liga Premier Inggris menghadapi Tottenham Hotspur. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyoroti sejumlah keputusan wasit termasuk penalti yang diberikan kepada Spurs.
Dalam laga yang dilangsungkan di Emirates Stadium, Minggu (6/11/2016) malam WIB, Arsenal ditahan imbang Spurs 1-1. The Gunners mampu unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri Kevin Wimmer di babak pertama. Namun di babak kedua, Spurs dapat penalti setelah Laurent Koscielny melanggar Moussa Dembele.
Harry Kane pun mampu mengeksekusi penalti dengan baik dan membuat skor menjadi imbang. Menurut Wenger, penalti seharusnya tak diberikan. Manajer asal Prancis itu juha menyoroti wasit yang tak memberi kartu merah kepada Victor Wanyama yang menyikut Theo Walcott.
"Wanyama sangat beruntung bisa tetap di atas lapangan, tentu saja," jelas Wenger seperti dilansir Sky Sports, Senin (7/11/2016).
"Penaltinya kejam. Dari tempat saya duduk, terlihat kejam. Insidennya tidak terlihat sebuah pelanggaran yang disengaja atau dalam situasi berbahaya untuk mencetak gol. Setelah berbicara dengan beberapa wasit, Anda bisa memberinya [penalti] atau tidak memberinya. Secara pribadi sebagai manajer Arsenal, saya memilih tidak akan memberinya."
Hasil imbang itu membuat Arsenal gagal memuncaki klasemen Liga Inggris. Mereka justru turun ke posisi keempat dengan koleksi 24 poin. Mereka tertinggal dua poin dari Liverpool di puncak klasemen, terpaut satu poin dengan Chelsea di posisi kedua, dan memiliki poin sama dengan Manchester City di urutan ketiga.
"Saya setuju [dua poin terbuang]. Tadi adalah permainan dengan intensitas tinggi di mana saya merasa di babak pertama kami terlihat selalu bisa mencetak gol setiap kali kami melewati garis tengah lapangan," kata Wenger.
"Di babak kedua, kami sedikit menurun, sedikit kurang tajam. Kami tidak menemukan kreativitas, permainan kami tidak mengalir di sekitar kotak penalti dan semua hal yang awalnya begitu. Saya pikir level kami menurun," tutupnya.