ESPOS.ID - Reaksi pelatih Benfica Jorge Jesus saat saksikan timnya di Liga Europa. JIBI/Reuters/Giorgio Perottino
Benfica bermain imbang 0-0 dengan Juventus pada semifinal leg II yang berlangsung di Juventus Stadium, Jumat (2/5/2014) dinihari WIB. Benfica lolos dengan aggregat 2-1 setelah sebelumnya menang 2-1 pada leg I yang berlangsung di Estadio Da Luz pekan lalu.
"Benfica layak ke final karena bermain lebih baik dalam dua leg. Benfica lebih baik daripada Juventus di Lisbon dan Turin. Juventus memang tim yang bagus, tapi Benfica bermin dengan bagus secara defensif," klaim Jesus di Football Italia seperti dilansir detiksport.
Juventus memang tampil agresif sepanjang laga. Tercatat, Juventus punya 18 attempts, di mana 10 di antaranya tepat sasaran. Sementara, Benfica hanya dua dan tidak satu pun tepat sasaran.
Untuk Benfica, ini adalah final kedua dalam dua musim terakhir. Musim lalu, mereka dikalahkan Chelsea 1-2 pada laga puncak.
Bek Benfica, Guilherme Siqueira, juga menegaskan timnya memang lebih layak ke final. "Kami memang mencoba untuk bertahan dengan ketat dan melakukan serangan balik dengan empat atau lima pemain," ujar Siqueira kepada Sky Sports Italia.
"Apa yang kami raih di Lisbon membuat kami datang ke sini dengan kepercayaan diri. Juve memang tim yang bagus, tapi Benfica begitu tangguh malam ini dan kami lebih dari layak untuk lolos ke final," kata Siqueira. (JIBI/SOLOPOS)