ESPOS.ID - More than just publish.
Dalam laga yang dihelat di Anfield, Jumat (22/2/2013) dinihari WIB, Liverpool tertinggal lebih dulu lewat gol Hulk. Tapi dua gol masing-masing dari Luis Suarez dan Joe Allen bikin mereka unggul 2-1 di akhir babak pertama.
Di babak kedua Liverpool menyerang bertubi-tubi gawang Zenit tapi cuma bisa menambah satu gol dari Suarez. Alhasil Zenit yang menang 2-0 di pertemuan pertama pekan lalu berhak lolos karena mereka mencetak gol di kandang 'Si Merah'.
Sementara kegagalan melaju ke babak 16 besar membuat peluang Liverpool merebut trofi habis musim ini dan tinggal berkonsentrasi lolos ke Eropa musim depan lewat Liga Inggris.
Jalannya Pertandingan
Zenit unggul lebih dulu di menit 19 lewat Hulk. Memanfaatkan kesalahan Jamie Carragher dalam melakukan backpass, Hulk mencuri bola dan berlari menuju kotak penalti, one on one dengan Pepe Reina dan diakhiri sepakan ke tiang dekat. Liverpool tertinggal 0-1 dan butuh empat gol untuk bisa lolos.
Liverpool membalas di menit 28 dan berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1. Pelanggaran terhadap Daniel Agger di depan kotak penalti berbuah free kick dan Suarez yang jadi eksekutor sukses menyepak bola melewati pagar betis dan bersarang di gawang Malafeev.
Tuan rumah berbalik unggul 2-1 dua menit sebelum turun minum. Umpan 1-2 Jordan Henderson dan Jose Enrique membelah pertahanan Zenit lalu nama terakhir mengirim umpan silang ke depan gawang, Allen menyundul bola tapi bisa ditepis Malafeev lalu rebound disambar Allen dengan kaki kirinya ke dalam gawang.
Di babak kedua Liverpool yang memburu dua gol untuk lolos meningkatkan intensitas serangan dan di menit 51 umpan terobosan Lucas Leiva nyaris digapai Suarez namun bola mengenai Malafeev.
Suarez! Di menit 58 Liverpool menambah keunggulan dan kembali Suarez dari free kick berhasil membobol jala Malafeev setelah bola melengkung deras ke pojok atas gawangnya. Liverpool kini unggul 3-1 dan tinggal butuh satu gol untuk lolos.
Di menit 67 Hulk bikin panik pendukung tuan rumah dan juga Reina setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti nyaris berbuah gol andaikan tak menyamping di sisi gawang.
Empat menit setelahnya bola muntah di kotak penalti disambar Steven Gerrard lewat sepakan voli, bola membentur tanah dan mengarah ke gawang. Tapi Malafeev dengan susah payah menepisnya.
Tak ada gol lagi yang tercipta sampai laga usai dan akhirnya Liverpool tersingkir setelah "cuma" menang 3-1 atas Zenit yang lolos ke perdelapanfinal dengan keunggulan agregat gol tandang.