by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Kamis, 19 Mei 2016 - 16:25 WIB
Esposin, BASEL – Sevilla memantapkan predikat mereka sebagai Raja Liga Europa. Ya, Los Rojiblancos menjadi tim terbanyak peraih trofi Liga Europa dengan koleksi lima gelar.
Gelar kelima didapat Sevilla saat memenangi Liga Europa 2015/2016. Mereka mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 di partai final yang digelar di St. Jakob Park, Kamis (19/5/2016) dini hari WIB. Sevilla tetringgal lebih dulu lewat gol Daniel Sturridge, tapi kemudian mampu membalas lewat Kevin Gameiro dan dua gol Coke.
Sevilla pun meninggalkan sejumlah catatan menarik tentang keperkasaan mereka di Liga Europa. Seperti dikutip dari Soccerway, Kamis (19/5/2016), mereka merupakan peraih gelar terbanyak Liga Europa dengan lima trofi. Mengalahkan Liverpool, Juventus, dan Inter Milan dengan raihan tiga trofi
Menariknya, kelima gelar Liga Europa yang diraih Sevilla itu didapat dari lima kali final. Itu artinya, Sevilla selalu menang ketika berlaga di final Liga Europa. Tak hanya itu, mereka juga menjadi tim pertama yang mampu memenangi Liga Europa tiga kali secara beruntun.
Ya sebelum mengalahkan Liverpool di final Liga Europa 2015/2016, tim polesan Unai Emery itu sudah meraih dua gelar di dua musim sebelumnya. Pada musim 2013/2014, Sevilla berhasil mengalahkan Benfica lewat drama adu penalti dengan skor 4-2, kemudian di musim 2014/2015 mereka mengalahkan Dnipro Dnipropetrovsk dengan skor 3–2 di final. Sementara dua gelar lainnya diraih Sevilla di musim 2005/2006 dan 2006/2007.
Sementara itu, kapten Sevilla, Coke, menjadi man of the match dalam pertandingan final Liga Europa 2015/2016. Dua gol Coke menjadi gol penentu kemenangan timnya.
"Ini sulit untuk dijelaskan. Saya ingin berterima kasih kepada tim yang kami miliki dan semua orang yang sudah membayar untuk datang ke sini dan mendukung Sevilla mati-matian," kata Coke.
"Kami sempat kesulitan hari ini dan juga sepanjang musim ini. Banyak pemain kami cedera, dan itu adalah hal terburuk dalam dunia sepakbola. Tapi, kami tetap berjuang untuk satu sama lain," imbuhnya.